Share

Juragan Darno kemalingan

Di seberang sana, Raisa yang baru saja pulang dari salon mendadak mengamuk setelah mendapat laporan dari seseorang.

[Apa? Kok bisa? Kalian itu gimana sih kerjanya kok nggak becus?]

[Kami dikepung anak buah Reno, Bos. Untung saja saya bisa segera kabur.]

[Pokoknya kalau sampai misi yang saya berikan gagal, gaji kalian nggak akan turun!]

Tuttt

Raisa mematikan sambungan telepon secara sepihak. Dia marah besar karena mata mata yang dia utus untuk mengikuti Revan ketahuan.

Prangg

“Aaaarrrgghhh sial sial sial ... kurang ajar si Reno, berani beraninya dia mencampuri urusanku, aku harus melakukan sesuatu.”

Raisa membanting vas bunganya ke lantai sampai pecah. Widya yang mendengar bunyi barang pecah segera menghampiri kamar putrinya.

“Nak, kamu kenapa memecahkan vas bunga Nak? Ada apa, ayo cerita sama Mama!”

“Rencanaku gagal Ma, berantakan. Revan pasti sudah tahu kalau semua kerjaanku!” ungkap Raisa penuh amarah.

Widya mengeryitkan keningnya, “Memangnya apa yang sedang kamu rencanaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status