Share

Tersipu Ketampanan

Bagaimana perasaan Varka saat itu?

Ya, sudah pasti dia sangat emosi.

Bagaimana Varka tidak emosi lantaran dia yang sudah membawa Vyora ke dalam kamar dan menunggu di sampingnya hingga siuman tetapi setelah Vyora membuka mata malah berterimakasih kepada orang lain.

“Bukan aku yang membawa kakak ipar ke kamar, tapi…” Ares menggantungkan ucapannya, ia melihat ke arah belakang yang dimana Varka tengah berdiri disana.

Vyora langsung paham dengan maksud Ares, seketika ia memutarkan bola matanya.

"Sayang..." panggil Varka kepada Vyora dengan nada yang lembut, ia berusaha untuk meredam emosinya.

"Kenapa disini? Bukankah tadi selirmu minta di temani untuk pergi?" tanya Vyora dengan ketus dan membuang pandangannya ke sembarang arah.

"Aku tidak jadi pergi dengannya karena ayah memanggilku tadi," terang varka yang masih menggunakan nada yang halus sembari ia duduk di tepian ranjang.

"Terus ngapain masih disini? Ada Ares yang siap menema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status