Share

Bab 46 (Season 2)

Melahirkan Anak Ular

Bab 8

Taxi melaju tanpa arah, Endah hanya memerintahkan untuk jalan lurus ke depan saja. Pikirannya semakin kalut, ia tak menyangka kalau berita bayinya yang bersisik begitu cepat menyebar. Ia menyesalkan keusilan para tetangga yang tak pernah ia usik selama ini, namun begitu keterlalun kepadanya. Manu terlahir bersisik adalah suatu aib baginya, sehingga tak perlu disebarluaskan. Endah menggigit bibir menahan tangis, hatinya terasa sangat sakit.

“Endah, kita mau ke mana ini?” tanya Lucky nyaring karena dari tadi pertanyaan sang suami tak ia dengar karena sibuk dengan pikirannya sendiri.

“Eh, iya, apa, Mas?” Endah tergagap sambil mengusap air mata di pipinya.

“Kita mau ke mana ini? Udah satu jam mutar-mutar tak jelas kita, kamu ini bagaimana sih?” ketus Lucky.

“Hmm ... ke penginapan yang murah sajalah kalau gitu, besok pagi baru kita cari kontrakan. Sekalian juga besok, Mas sewa p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status