Share

BAB 17 (Jogja)

ALIA POV

Aku sampai di Jogja pagi buta, udara di sini terasa begitu sejuk walau berada di tengah kota. Semalam aku tidak jadi terbang dengan pesawat, saat aku sedang duduk menunggu, aku melihat sepasang kakek dan nenek yang telah kehabisa tiket. Mereka di paksa harus pisah penerbangan, karena aku tidak tega, aku memberikan tiket yang aku beli kepada mereka.

Dan saat aku ingin mengantri tiket untuk penerbangan berikutnya, aku melihat El masuk ke dalam bandara. Aku berjalan santai berpapasan dengannya dan kabur dari bandara, bodoh sekali laki-laki itu.

Aku langsung menghentikan taksi yang lewat di depanku, membiarkan mobilku berada di bandara, jika aku pergi dengan mobil pasti akan segera ketahuan jika aku pergi.

“Mau kemana non ?” tanya supir taxsi dengan ramah.

“Kesetasiun ya pak.” Dia tersenyum samar dan menganggukan kepala.

Dan setelah itu tidak ada percakapan lagi di antara kami, sampai taxsi berhenti di depan stasiun. Kuberikan lim

Choco Almond

wahhh ternyata Alia sudah sampai di jogja dan menganti panggilannya menjadi Sevim. kira-kira habis ini akan ada kejadian apa lagi ya... apa keluarga umi Mariam akan menerima Sevim jia dia ikut Umi Mariam pulang ke rumahnya.... tunggu kelanjutannya ya ..... "Sesungguhnya di setiap musibah yang sedang kita hadapai pasti ada hikmah di dalamnya, dari kisah Sevim ini kita dapat belajar bahwa, cinta itu buta, tapi kita tidak boleh terus buta."

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status