Share

Bab 44

Hantaran Diminta Kembalil

Lila kembali berbaring. Matanya tak bisa terpejam, ucapan Rizal masih terngiang jelas di telinganya.

Apa hukuman yang akan ia terima nanti?

Apa Rizal akan mengadu pada orangtuanya?

Lama merenung membuat Lila lelah, dan akhirnya Lila tertidur.

Rizal merasa pegal, ia merubah posisi tidur. Bergerak dengan wajah sewot karena ia tak kunjung bisa memejamkan mata meski ia merasa sangat lelah.

Rizal menoleh pada Lila, dengan nyenyaknya gadis itu tertidur bahkan sampai suara dengkuran halusnya yang terdengar. Rizal menatap gemas

Bisa-bisanya ia tidur nyenyak setelah dimarahi dan justru Rizal sendiri yang tak bisa tidur karena masih emosi.

Rizal mengambil satu guling itu dan ia singkirkan sekenanya.

Rizal menepuk pipi Lila

"He, tukang tidur, bangun!" seru Rizal menepuk pipi Lila beberapa kali.

Cepat Lila menepis tangan Rizal dan membuka mata dengan gelagapan.

"Lap itu liurnya!" Seru Rizal kesal.

Lila melap ujung bibir dengan tangannya.

Gadis itu mengerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status