Share

Bab 45

Hantaran Diminta Kembali

Lila menyisir rambut legamnya yang basah saat Putri mengetuk pintu kamarnya.

Lila segera berdiri dari kursi yang menghadap meja riasnya dan beranjak untuk membuka pintu.

"Non, ada tamu yang memaksa masuk ke dalam rumah," Lapor Putri dengan wajah tegang

Lila melongok dari pintu kamarnya. Ia mendengar suara riuh antara Reni dan seorang perempuan. Mereka terlihat berdebat.

Lila tergopoh mendekat.

"Lepaskan tanganku, Babu!" Seru wanita itu sambil menghempaskan tangan Reni yang mencekal lengannya.

"Ajari Babumu itu sopan santun!" seru wanita itu ketika melihat Lila mendekat.

"Mereka bukan babu, mereka-"

Ucapan Lila terpotong

"Halah, sama aja!" Seru Selvi gusar.

"Biarkan, Ren!" cegah Lila Reni yang masih terlibat waspada pada tamu yang datang pagi-pagi itu.

Reni mengangguk dan segera beranjak keluar dari ruang tamu.

"Aku ingin bertemu Mas Rizal!" ucap Selvi dengan melayangkan pandangan ke sekitar rumah.

"Mas Rizal sudah berangkat," sahut Lila dingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status