Share

Bab 7. Canggung

Jakarta, Indonesia. 29 Januari 2018, 9:46 AM.

Dengan langkah yang beriringan seirama, Mey dan Zion melanjutkan menuju ke ruangan yang menampung kekuasaan tertinggi di perusahaan. Begitu tiba di depan pintu yang terbuat dari kayu mahoni dengan ukiran yang begitu indah dan megah, terdepat meja sekretaris dan perempuan nan cantik jelita yang duduk, ia memberikan informasi.

"Dengan permohonan maaf yang mendalam, tuan Jean sedang tidak dapat ditemui di ruangan ini. Saat ini, beliau tengah dalam meeting penting dengan klien dari perusahaan teknologi asal Tiongkok," jelas sekretaris tersebut dengan senyuman.

"Entah kapan beliau akan kembali,” tambah sekretaris, menyoroti ketidakpastian di udara.

Mey menanggapi dengan senyuman yang tipis, "Terima kasih atas informasinya,” ucapnya dengan penuh sopan.

Namun, Zion menyuarakan sebuah tindakan yang akan diambil olehnya. "Tunggu dulu, Mey. Mungkin aku bisa menghubungi kakakku. Dia bisa membatalkan meetingnya hari ini," sahut Zion sambil meraih ponse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status