Share

Perbincangan Normal

“Bagaimana kabarmu, Harper?” sapa Emma, saat melakukan panggilan video call dengan Laura dan Harper. 

“Aku sudah bisa berjalan tanpa tongkat, Bibi,” sahut Harper, diiringi senyum lebar. 

“Oh, baguslah. Itu artinya, tak ada alasan bagi ibumu untuk menolak undanganku,” ujar Emma, dengan ekspresi yang menyiratkan banyak hal.

“Undangan apa?” Laura menautkan alis, lalu terdiam. Sesaat kemudian, wanita cantik berambut pirang itu tersenyum lebar. “Ah! Apakah itu sesuai dengan yang kupikirkan?” terbaknya. 

Emma hanya tersenyum. Meski tak mengatakan apa pun, ekspresi wajahnya menyiratkan kebahagiaan tak terkira. “Aku dan ibu sangat berharap kau bisa datang. Ini adalah m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status