Share

BAB 25 Luka di masa lalu

Seiring dengan langkahnya, Venina mengikuti Erlangga menuju pintu masuk kompleks apartemen mewah tempat pria itu tinggal.

“Siang, Pak,” sapu seorang penjaga keamanan sambil menghampiri mereka. Senyum lebar terukir di wajahnya yang ramah.

“Siang, Roy,” jawab Erlangga sambil berhenti sejenak, memperhatikan penjaga tersebut. Venina mengamati dengan seksama interaksi mereka.

Percakapan itu berlangsung hanya beberapa saat sebelum mereka kembali berjalan. Erlangga menatap Venina dengan senyum hangat. “Kamu naik duluan, ya!” serunya ketika mereka tiba di depan lift. “Mandilah dan ganti pakaianmu dengan yang lebih nyaman,” lanjutnya sambil mencium pipi Venina dengan penuh kasih.

“Mas mau ke mana?” tanya Venina, ekspresi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status