Home / Romansa / Hasrat Wanita Desa / Bab 3 Bi Ayu Penjaga Warung

Share

Bab 3 Bi Ayu Penjaga Warung

Author: Tristar
last update Last Updated: 2025-12-12 04:24:00

Erfan tidak mengemudikan mobil nya ke vila, dia mengemudikan mobilnya ke arah keluar dari desa.

"Di vila pasti Serina sudah pulang, aku mending main ke warung Bi Ayu siapa tau saja mendapat sedikit kenikmatan." Erfan berkata sambil terkekeh.

Erfan pun sampai di warung Bi Ayu,

Warung Bi Ayu sedang sepi tidak ada pembeli karena hari sudah sore,

Bi Ayu yang melihat kedatangan Erfan langsung menyapanya,

"Tuan muda ternyata anda." Ucap Bi Ayu dengan nada menggoda.

"Bi aku mau sebungkus rokis dan juga masakin mie goreng yah." Ucap Erfan sambil tersenyum.

"Oke siap, silahkan masuk di dalam saja ." Ucap Bi Ayu memberi kode.

Erfan tidak sungkan, dia langsung masuk.

Bi Ayu memberikan sebungkus rokis kepada Erfan.

Erfan langsung menyalakan rokis karena dia sudah kehabisan rokis dari tadi siang.

Bi Ayu langsung memasak mie untuk Erfan.

"Bagaimana tuan muda apakah betah tinggal di desa mawar." Tanya Bi Ayu sambil memasak.

"Tentu saja bi, sangat banyak wanita cantik." Erfan berkata terus terang.

Bi Ayu terkikik,

"Hihihi ternyata tuan muda suka keindahan." Ucap Bi Ayu.

"Tentu saja Bi, saya masih normal ." Ucap Erfan sambil terkekeh.

"Pasti banyak yang ngedeketin tuan muda ." Tanya Bi Ayu.

"Balum sih, aku baru hari ini masuk kantor dan belum sempat berinteraksi banyak orang." Ucap Erfan.

"Lama lama juga pasti banyak yang ngedeketin tuan muda, apa lagi tuan muda sangat tampan dan kaya. pasti gak akan kesepian deh." Ucap Bi Ayu dengan berani.

"Yah ini juga agak kesepian sih, disini gak seperti di kota jika kesepian tinggal pergi ke club untuk mencari wanita ." Erfan berkata, dengan berani.

Bi Ayu menyeringai nakal.

Mie pun jadi,

Bi ayu meletakan semangkuk mie di depan Erfan, Lalu

Bi Ayu duduk di sisi Erfan.

"Kalo bibi masih muda dan masih cantik mungkin bibi mau menemani tuan muda." Ucap Bi Ayu sambil menatap Erfan penuh dengan godaan.

Erfan menyeringai nakal,

"Bibi masih cantik bahkan lebih menggoda dari pada wanita muda ." Ucap Erfan sambil mengaduk mie,

"Tapi bibi sudah memiliki suami dan anak, pasti tidak senikmat wanita muda." Ucap Bi Ayu tangan nya diletakkan di paha Erfan, dia mulai menggoda Erfan.

"Aku jadi penasaran dengan rasanya." Erfan berkata sambil menyeringai nakal.

Bi Ayu menatap Erfan dengan tatapan genit,

"Kalo tuan muda mau boleh aja, tapi bibi minta uang buat beli skin care aja ." Bi Ayu berbicara dengan pelan, nadanya sangat genit. Tangan Bi Ayu terus menggosok celana Erfan.

"Suami bibi gimana." Erfan sudah mulai terpancing,

"Tenang saja aman kok, dia tidak pernah ke sini." Jawab Bi Ayu.

"Apakah bibi sering melakukannya dengan pria." Tanya Erfan, karena dia takut milik Bi Ayu tidak bersih.

"Tenang saja bibi belum pernah melakukannya selain dengan suami ." Ucap Bi Ayu.

Tangan Erfan dengan berani menyentuh gunung besar Bi Ayu yang tertutup daster longgar.

"Berapa yang Bi Ayu inginkan ." Tanya Erfan sambil meremas pelan gunung besar Bi Ayu.

"shh emm 1 juta aja ." Bi Ayu bekata sambil mendesah, Hasrat Bi Ayu sudah terpancing.

"Mau main dimana." Tanya Erfan suaranya sudah agak berat.

"Kita cari tempat sepi aja tuan muda, kalo main di sini nanti ada orang yang curiga apalagi mobil tuan muda berada di depan warung tapi warung nya tutup." Ucap Bi Ayu.

"Mau sekarang atau nanti." Tanya Erfan.

"Nanti saja kalo hari sudah gelap." Ucao Bi Ayu sambil tersenyum penuh nafsu.

"Tapi aku udah gak tahan, bisa gak Bi Ayu pake mulut dulu." Ucap Erfan , wajahnya penuh hasratnya.

"Oke tapi tolong lihat keadaan di luar takut ada orang yang datang." Ucap Bi Ayu .

"Oke ." Jawab Erfan.

Bi Ayu berjongkok, lalu membuka resleting cela Erfan.

Terlihat Senjata Ares sudah sangat tegang.

Tanpa ragu Bi Ayu langsung bermain,

Saat permainan Bi Ayu mulai liar di senjatanya, tiba tiba ada yang datang menggunakan motor.

Bi Ayu dan Erfan buru buru merapihkan diri mereka, Erfan pura-pura makan mie .

Yang datang seorang pria tua, dia ingin ngopi di warung.

Akhirnya Erfan harus menahan hasrat yang hampir meledak .

"Sial lagi nikmat nikmatnya ." Umat Erfan dalam hati.

Bi Ayu tersenyum nakal ke Arah Erfan, sambil menyedih kopi pria tua itu.

Setelah selesai makan mie Erfan pura pura memesab kopi. Pria tua itu bersantai di warung Bi Ayu.

Hari pun mulai gelap, pria tua itu pulang.

Bi Ayu berbisik di telinga Erfan.

"Tuan muda majukan dekit mobil ke arah kampung mawar, Nanti bibi akan pergi ke mobil tuan muda jika situasi aman." Ucap Bi Ayu.

Erfan mengangguk, lalu keluar dari warung masung ke dalam mobil.

Mobil Ares melaju ke arah kampung mawar sejauh 30 meter dari warung Bi Ayu.

Jalan di pedesaan sangat sepi hanya satu dua motor yang lewat.

Beberapa menit kemudia, Erfan melihat Bi Ayu berjalan ke Arah mobil nya dengan santai tidak membuat orang curiga walau ada yang melihat.

Setelah dekat dengan mobil Erfan, Bi Ayu menengok kanan dan kiri, lalu buru buru masuk ke dalam mobil.

"Aman." Ucap Bi Ayu.

Ares menarik Bi Ayu ke pelukan nya. Tanganya meremas gunung besar Bi Ayu dengan sedikit keras.

Bi Ayu mendesah,

"Ahhh tuan muda udah gak sabar yah." Ucap Bi ayu sambil menatap Erfan.

"Tentu saja, tadi sangat nanggung." Jawab Erfan.

"Ayo cari dulu tempat yang aman ." Ucap Bi Ayu.

"Kita main di mana ." Tanya Erfan.

"Ayo lajukan mobilnya nanti di depan belok ke kiri kejalan kecil." Ucap Bi Ayu.

Erfan mengangguk lalu menjalankan mobil nya.

Tidak lama mereka sampai di tengah hutan yang sepi dan gelap.

Mereka keluar dari mobil.

"Kita main disini saja,aman meskipun mau berteriak juga." Ucap Bi Ayu.

Erfan Yang Sudak tidak tahan tidak berpikir lama, dia langsung memeluk Bi Ayu, pertempuran Yang sangat panas pun terjadi, Erfan seperti jenderal perang dengan berani terus menggempur dengan keras.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 35 Di Tenangkan Bu Resti

    Bu Resti datang ke vila melalui pintu belakang. dia tidak langsung masuk ke dalam vila, dia berdandan cantik dulu di luar vila. Setelah selesai dia masuk ke dalam vila.Bu Resti melihat Erfan yang sedang tiduran sambil bermain ponsel di sofa, langsung menghampiri nya."Maaf lama tuan muda." Ucap Bu Resti sambil berjalan menghampiri Erfan.Erfan menoleh senyuman nakal itu kembali terlukis di bibirnya.Bu Resti langsung menekan Erfan di bawahnya, dengan pose yang menggoda."Kamu dandan sangat cantik dan sangat wangi." Ucap Erfan, matanya menatap Bu Resti dengan mata panas."Tentu saja, harus baik jika mau memberi jatah kepada tuan muda ." Ucap Bu Resti dengan nada menggoda."Aku juga punya hadiah untuk mu." Ucap Erfan."Apa itu tuan muda ." Tanya Bu Resti penasaran."Tunggu sebentar, aku akan mengambilnya kamu pasti suka." Ucap Erfan, lalu bangkit pergi mengambil apa yang dia beli kemarin di kota hua.Tidak lama Erfan kembali membawa, beberapa tas belanjaan mewah. Mata Bu Resti bersina

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 34 Bu Susan Pemilik Warung

    Saat Erfan masuk ke dalam warung dia melihat, kursi dan meja yang di siapkan untuk pelanggan makan.Erfan kira Bu Susan mengundangnya ke dalam untuk menggodanya, dia terlalu geer."Makan disini kan." Tanya Bu Susan, sambil menatap Erfan dengan tatapan genit."Iyah Bu." Jawab Erfan."Mau makan apa, ada dada ayam, paha ayam atau sayur ." Ucap Bu Susan sambil membungkukkan sedikit tubuhnya, senyuman menggoda terlukis di bibir ranumnya.Karena dia hanya menggunakan dasternya dengan kerah cukup rendah tentu saja Erfan bisa melihat belahan gunung yang begitu dalam."Dada aja bu." Ucap Erfan reflek.Bu Susan yang menyadari arah pandang Erfan tersenyum nakal."Oke mau sekalian dua-duanya engga." Ucapan Bu Susan membuat Erfan bingung."Maksudnya bu." Tanya Erfan."Sama dada yang ini." Ucap Bu Susan sambil menyentuh dadanya."Sial dia benar menggodaku." Ucap Erfan dengan dengan senang di hatinya."Ibu becanda aja." Ucap Erfan pura-pura.Bu Susan terkikik lalu mengambil apa yang di ingin kan Erf

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 33 Pulang Ke Kampung Mawar

    Erfan yang sudah ahli menaklukkan permainan wanita, tentu saja melawan setiap serangan dari Nyonya Rani, yang membuat Nyonya Rani berbalik kewalahan melawan Erfan.Setelah bermain kurang lebih 3 jam, Erfan berhasil menaklukkan wanita itu sampai tubuh nya lemas. Keringat membanjiri tubuh mereka, bercampur dengan cairan hasil permainan mereka."Kamu sangat hebat sayang, aku sangat puas." Puji Nyonya Rani sambil memeluk Erfan.Erfan menyeringai bangga,"Apa mau lanjut, masih kuat tidak." Ucap Erfan sambil menyentuh area gua itu."Sayang istirahat dulu yah aku sangat lemas, setelah belasan kali mecapai puncak." Ucap Nyonya Rani."Oke kamu istirahat." Ucap Erfan.Nyonya Rani mengangguk,"Aku sangat penasaran, mengapa kamu sangat kuat selama ini kamu hanya mencapai puncak 3 kali." UcapNyonya Rani."Aku juga gak tau." Jawab Erfan santai."Aku kita kamu pakai jamu." Ucap Nyonya Rani."Aku tidak pernah memakai hal seperti itu." Ucap Erfan.Anne yang melihat Erfan dan Nyonya Rina selesai berma

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 32 Berujung Di Hotel

    Erfan dan teman-temannya berkumpul di parkiran mobil, Karena mereka ingin melakukan sesuatu."Jarang sekali nih kita ketemu, gimana kalo nongkrong dulu." Ucap Remon kepada semua orang."Boleh tuh." Jawab Semua orang setuju."Kalo gitu lu tentukan tempatnya, kita ngikut aja." Ucap Salah satu pria, kepada Remon."Oke ." Jawab Remon.Mareka masuk kedalam mobil masing-masing, lalu mobil mereka melaju meninggalkan tempat tersebut.Hampir 40 mnt, Mereka sampai di sebuah cafe mewah yang berada di pusat kota.Mereka masuk, lalu memesan makanan."Boss lu yang traktir yah." Ucap Dean sambil cengengesan."Oke oke, pesan saja apa yang kalian mau." Jawab Erfan santai."Oke." Jawab semua orang, mereka langsung memesan makanan yang mereka suka."Fan kenapa lu jarang kelihatan di ibu kota." Tanya seorang wanita berambut pirang."Gue di hukum sama orangtua gue." Ucap Erfan santai."Di hukum kenapa." Tanya semua orang."Biasalah apalagi kalo gak mukulin seseorang sampai cacat." Sahut DerixSemua orang

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 31 Keributan Di Pernikahan

    Semua orang kaget, dengan teriakan Erfan."4 tuan muda jahat bertindak." Ucap teman Erfan yang lain. Mereka sudah tau betapa mendominasi nya Erfan dan 3 lainnya.Pria itu melirik ke arah Erfan,"Siapa kau, apa mau ." Sebelum pria muda tersebut menyelesaikan perkataannya, Erfan mengambil satu botol anggur yang di siapkan untuk anggur pernikahan, Erfan menghantamkan botol tersebut ke wajah pria tersebut.Prak"Arggggh"Pria tersebut seketika terjatuh sambil memegangi kepalanya, sambil meringis kesakitan.Mata semua orang terbelalak melihat tindakan Erfan.Bahkan Joya dan Suami nya tersebut."Sangat berani kau meyakini tuan kami." Teriak beberapa pengawal.3 Teman Erfan yang sudah sangat kesal, menerjang para pengawal tersebut dengan botol di tangan mereka.Prakk prakk"Arggh arggh"Suara pecahan botol terdengar dan teriakan kesakitan terdengar mengerikan di telinga semua orang. hanya butuh beberapa nafas untuk membuat semua pengawal itu di jatuhkan."Kau kau kau." Teriak Pria bertubuh k

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 30 Pernikahan Joya

    Erfan dan Anne kembali duduk, di tempat mereka tadi.Semua orang disana memandang Erfan dengan ngeri."Sayang kamu sangat galak." Ucap Anne.Erfan terkekeh,"Segitu aku tidak termasuk galak." Jawab Erfan."Aku takut." Anne berkata dengan manja."Apa yang perlu di takutkan, aku tidak akan galak kepadamu." Ucap Erfan sambil mengelus kepala Anne.Wanita yang tadi dipaksa para tuan muda, menghampiri Erfan."Tuan muda." Sapa Wanita itu sembil sedikit membungkuk."Oh iyah nona ada apa." Tanya Erfan santai."Terimakasih telah menolong saya." Ucap Wanita tersebut."Sama-sama sudah sewajib nya saya menolong sebagai manusia." Ucap Erfan santai."Apa saya bisa mengetahui nama anda tuan muda." Ucap Wanita tersebut memberanikan diri."Nama ku Erfan." Jawan Erfan sambil tersenyum."Nama ku Lulan, Salam kenal." Ucap Wanita tersebut yang bernama Lulan.Erfan mengangguk,"Kalo gitu saya pamit dulu, sampai jumpa lagi." Ucap Lulan."Hati-hati nona." Ucap Erfan.Lulan mengangguk lalu pergi,"Ayang kena

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status