Home / Romansa / Hasrat Wanita Desa / Bab 4 Masih Nikmat

Share

Bab 4 Masih Nikmat

Author: Tristar
last update Last Updated: 2025-12-12 05:25:00

1 jam berlalu, akhirnya mereka mencapai puncak bersama sama. Tubuh mereka mengejang hebat sambil berpelukan erat, suara kenikmatan keduanya bergema di tempat tersebut.

"Kamu sangat hebat tuan muda." Puji Bi Ayu tangannya mengelus lembut wajah Erfan.

"Kamu juga masih sangat nikmat." Ucap Erfan lalu mengecup bibir Bi Ayu.

Setelah beristirahat beberapa menit sambil bermesraan mereka kembali berpakaian, dan Erfan juga memberikan uang Cash sebanyak 2 juta, Bi Ayu sangat senang.

Erfan pun melajukan mobil nya dari tempat tersebut,

Rumah Bi Ayu ternyata ada di kampung mawar.

Bi Ayu meminta turun di pintu masuk ke kampung mawar agar tidak ada yang mencurigai.

Setelah Bi Ayu turun, mobil Erfan melaju.

Sampai di vila, Erfan membersihkan diri lalu bersantai di sisi kolam berenang.

"Huh seperti kekuatan uang berpengaruh banyak di sini ." Ucap Erfan sambil menyeringai nakal.

====

Pagi hari tiba,

Erfan keluar dari kamar dengan pakaian sudah rapih siap ke kantor.

"Sarapan sudah siap tuan muda." Serina berkata sambil menata makanan di meja makan.

"Ayo sarapan ." Erfan berkata sambil duduk.

Serina yang sudah biasa sarapan bersama Erfan tentu tidak menolak.

Mereka makan bersama,

Erfan terus memperhatikan Serina yang sedang makan,

Serina menyadari Ares yang terus menatapnya.

"Kenapa tuan muda terus menatap ku, apa dia menyukai ku tapi itu tidak mungkin." Gumam Serina dalam hati.

"Serina jika kamu perawatan akan semakin cantik." Ucap Erfan ,

Serina yang mendengar perkataan Erfan sedikit terkeju,

"Aku tidak mampu perawatan tuan muda, jangan kan perawatan beli pakaian pun susah." Serina berkata terus terang.

"Mau gak kalo perawatan." Tanya Erfan santai.

"Nanti kalo aku cantik, terus tuan muda nyukai ku bisa bahaya." Serina berkata dengan main main.

"Iyah juga sih, penampilan kamu seperti ini juga aku sudah sering terpancing." Ucap Erfan dengan berani.

Serina tidak menjawab, dia hanya menikmati makanan.

Setelah selesai sarapan, Erfan berangkat ke perusahaan.

Semua pegawai menyapa dengan hangat, dan ada beberapa wanita cantik yang mulai genit.

Erfan masuk kedalam ruangannya,

Tok tok tok

"Masuk."

Anne masuk kedalam ruangan Erfan bersama seorang pria paru baya.

"Tuan muda, ini adalah pak RW Kampung Mawar." Anne memperkenalkan.

"Oh halo pak RE, Saya Erfan." Erfan menyapa dengan sopan.

"Salam kenal tuan muda Erfan." Ucap Pak RW sambil tersenyum.

"Silahkan duduk." Ucap Erfan, merekapun duduk dengan nyaman.

"Ada apa pak RW datang kemari." Tanya Erfan.

"Ini tuan muda soal tanah untuk memperluas lahan pertanian tuan muda sebenarnya ada beberapa lahan milik warga. jadi tidak semua lahan kosong itu milik pemerintah." Pak RW menjelaskan.

"Oh jadi seperti itu."

"Apakah warga tidak mau menjualnya." Tanya Erfan.

"Saat aku menenyakan kepada mereka, jika dibeli dengan harga sedikit lebih tinggi, mereka setuju untuk menjualnya ." Jawab Pak RW.

"Tidak masalah, berapapun itu yang penting mereka tidak merasa terpaksa ." Ucap Erfan sambil tersenyum.

Pak RW sangat kagum dengan sifat Erfan,

"Tuan muda jika keseluruhan luas tanah yang siap di beli, ada sekitar 2 kilometer persegi." Ucap Anne.

"Berapa uang yang harus saya keluarkan." Tanya Erfan.

"5 miliar ." Jawab Anne.

"Murah banget." Erfan terkejut.

"Memang harga tanah di desa ini masih murah tuan muda ." Anne menjelaskan.

"Oke, untuk membayar apa ingin uang Cash atau transfer." Tanya Erfan.

"Jika tanah milik warga mereka ingin Cash saja, dan jika tanah milik negara lebih baik di transfer." Jawan Anne.

Erfan mengangguk,

"Berapa jumlah uang untuk membeli tanah milik

Warga." Tanya Erfan.

"500 juta tuan muda ." Ucap Anne.

"Baiklah, aku tidak mempunyai uang cash sebanyak itu, sepulang kerja kamu antar aku ke bank terdekat." Ucap Erfan.

"Baik tuan muda ." Jawan Anne.

Erfan mengeluarkan segepok uang dari bawah mejanya lalu memberikan kepadan Pak RW.

Pak RW yang di beri uang sangat banyak langsung kaget,

"Tuan muda ini." Tanya Pak RW bingung.

"Itu untuk bapak, terimakasih telah membantu perusahaan saya ." Ucap Erfan sambil tersenyum.

"Ini terlalu banyak tuan muda." Ucap Pak RW sedikit enggan menerima.

"Sudah pak, pakai lah uang nya untuk keluarga bapak." Ucap Erfan.

Akhirnya Pak RW menerima.

Pak RW dan Anne pergi dari ruangan Erfan.

===

Sore hari,

Ares dan Anne pergi dari perusahaan,

Mobil sport lamborgini melaju di jalanan desa,

"Tuan muda, kota cukup jauh membutuhkan waktu 1 jam ." Ucap Anne.

"Tidak masalah." Jawab Erfan.

Anne mengangguk sambil tersenyum,

"Jalan disini sangat bergelombang, sepertinya aku harus mengganti mobil ." Ucap Erfan.

"Mobil tuan muda ini untuk di kota jika dipakai di kampung bisa penyok penyol nanti." Ucap Anne sambil terkekeh.

"Iyah, sangat sayang jika mobil kesayangan ku rusak." Ucap Erfan dengan nada sedih.

1 jam kemudian, Mereka sampai di Bank.

Karena Ares nasabah prioritas bank tersebut memperlakukan nya dengan baik, mereka tidak berani berlama lama. Erfan mengambil uang cash 1 miliar, dia sengaja mangambil lebih, karena Erfan sudah ke habisan uang Cash juga.

Tidak lama uang 1 miliar sudah tersedia,

Erfan pergi dari bank bersama Anne.

Di dalam mobil, Erfan memberikan uang 50 juta kepada Anne.

"Itu komisi untuk mu." Ucap Erfan.

"Tuan muda ini terlalu banya." Ucap Anne.

"Sudah terima saja ." Ucap Ares.

Anne hanya bisa menerima dengan kebahagiaan, kali ini dia mendapat uang sebesar ini.

"Nona Anne apakah disini ada mall." Tanya Erfan Kepada Anne.

"Ada tuan muda, tapi tidak sebesar Mall di kota." Ucap Anne.

"Tidak masalah ayo kita kesana." Ucap Erfan.

Mereka pun pergi menuju ke mal.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 35 Di Tenangkan Bu Resti

    Bu Resti datang ke vila melalui pintu belakang. dia tidak langsung masuk ke dalam vila, dia berdandan cantik dulu di luar vila. Setelah selesai dia masuk ke dalam vila.Bu Resti melihat Erfan yang sedang tiduran sambil bermain ponsel di sofa, langsung menghampiri nya."Maaf lama tuan muda." Ucap Bu Resti sambil berjalan menghampiri Erfan.Erfan menoleh senyuman nakal itu kembali terlukis di bibirnya.Bu Resti langsung menekan Erfan di bawahnya, dengan pose yang menggoda."Kamu dandan sangat cantik dan sangat wangi." Ucap Erfan, matanya menatap Bu Resti dengan mata panas."Tentu saja, harus baik jika mau memberi jatah kepada tuan muda ." Ucap Bu Resti dengan nada menggoda."Aku juga punya hadiah untuk mu." Ucap Erfan."Apa itu tuan muda ." Tanya Bu Resti penasaran."Tunggu sebentar, aku akan mengambilnya kamu pasti suka." Ucap Erfan, lalu bangkit pergi mengambil apa yang dia beli kemarin di kota hua.Tidak lama Erfan kembali membawa, beberapa tas belanjaan mewah. Mata Bu Resti bersina

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 34 Bu Susan Pemilik Warung

    Saat Erfan masuk ke dalam warung dia melihat, kursi dan meja yang di siapkan untuk pelanggan makan.Erfan kira Bu Susan mengundangnya ke dalam untuk menggodanya, dia terlalu geer."Makan disini kan." Tanya Bu Susan, sambil menatap Erfan dengan tatapan genit."Iyah Bu." Jawab Erfan."Mau makan apa, ada dada ayam, paha ayam atau sayur ." Ucap Bu Susan sambil membungkukkan sedikit tubuhnya, senyuman menggoda terlukis di bibir ranumnya.Karena dia hanya menggunakan dasternya dengan kerah cukup rendah tentu saja Erfan bisa melihat belahan gunung yang begitu dalam."Dada aja bu." Ucap Erfan reflek.Bu Susan yang menyadari arah pandang Erfan tersenyum nakal."Oke mau sekalian dua-duanya engga." Ucapan Bu Susan membuat Erfan bingung."Maksudnya bu." Tanya Erfan."Sama dada yang ini." Ucap Bu Susan sambil menyentuh dadanya."Sial dia benar menggodaku." Ucap Erfan dengan dengan senang di hatinya."Ibu becanda aja." Ucap Erfan pura-pura.Bu Susan terkikik lalu mengambil apa yang di ingin kan Erf

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 33 Pulang Ke Kampung Mawar

    Erfan yang sudah ahli menaklukkan permainan wanita, tentu saja melawan setiap serangan dari Nyonya Rani, yang membuat Nyonya Rani berbalik kewalahan melawan Erfan.Setelah bermain kurang lebih 3 jam, Erfan berhasil menaklukkan wanita itu sampai tubuh nya lemas. Keringat membanjiri tubuh mereka, bercampur dengan cairan hasil permainan mereka."Kamu sangat hebat sayang, aku sangat puas." Puji Nyonya Rani sambil memeluk Erfan.Erfan menyeringai bangga,"Apa mau lanjut, masih kuat tidak." Ucap Erfan sambil menyentuh area gua itu."Sayang istirahat dulu yah aku sangat lemas, setelah belasan kali mecapai puncak." Ucap Nyonya Rani."Oke kamu istirahat." Ucap Erfan.Nyonya Rani mengangguk,"Aku sangat penasaran, mengapa kamu sangat kuat selama ini kamu hanya mencapai puncak 3 kali." UcapNyonya Rani."Aku juga gak tau." Jawab Erfan santai."Aku kita kamu pakai jamu." Ucap Nyonya Rani."Aku tidak pernah memakai hal seperti itu." Ucap Erfan.Anne yang melihat Erfan dan Nyonya Rina selesai berma

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 32 Berujung Di Hotel

    Erfan dan teman-temannya berkumpul di parkiran mobil, Karena mereka ingin melakukan sesuatu."Jarang sekali nih kita ketemu, gimana kalo nongkrong dulu." Ucap Remon kepada semua orang."Boleh tuh." Jawab Semua orang setuju."Kalo gitu lu tentukan tempatnya, kita ngikut aja." Ucap Salah satu pria, kepada Remon."Oke ." Jawab Remon.Mareka masuk kedalam mobil masing-masing, lalu mobil mereka melaju meninggalkan tempat tersebut.Hampir 40 mnt, Mereka sampai di sebuah cafe mewah yang berada di pusat kota.Mereka masuk, lalu memesan makanan."Boss lu yang traktir yah." Ucap Dean sambil cengengesan."Oke oke, pesan saja apa yang kalian mau." Jawab Erfan santai."Oke." Jawab semua orang, mereka langsung memesan makanan yang mereka suka."Fan kenapa lu jarang kelihatan di ibu kota." Tanya seorang wanita berambut pirang."Gue di hukum sama orangtua gue." Ucap Erfan santai."Di hukum kenapa." Tanya semua orang."Biasalah apalagi kalo gak mukulin seseorang sampai cacat." Sahut DerixSemua orang

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 31 Keributan Di Pernikahan

    Semua orang kaget, dengan teriakan Erfan."4 tuan muda jahat bertindak." Ucap teman Erfan yang lain. Mereka sudah tau betapa mendominasi nya Erfan dan 3 lainnya.Pria itu melirik ke arah Erfan,"Siapa kau, apa mau ." Sebelum pria muda tersebut menyelesaikan perkataannya, Erfan mengambil satu botol anggur yang di siapkan untuk anggur pernikahan, Erfan menghantamkan botol tersebut ke wajah pria tersebut.Prak"Arggggh"Pria tersebut seketika terjatuh sambil memegangi kepalanya, sambil meringis kesakitan.Mata semua orang terbelalak melihat tindakan Erfan.Bahkan Joya dan Suami nya tersebut."Sangat berani kau meyakini tuan kami." Teriak beberapa pengawal.3 Teman Erfan yang sudah sangat kesal, menerjang para pengawal tersebut dengan botol di tangan mereka.Prakk prakk"Arggh arggh"Suara pecahan botol terdengar dan teriakan kesakitan terdengar mengerikan di telinga semua orang. hanya butuh beberapa nafas untuk membuat semua pengawal itu di jatuhkan."Kau kau kau." Teriak Pria bertubuh k

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 30 Pernikahan Joya

    Erfan dan Anne kembali duduk, di tempat mereka tadi.Semua orang disana memandang Erfan dengan ngeri."Sayang kamu sangat galak." Ucap Anne.Erfan terkekeh,"Segitu aku tidak termasuk galak." Jawab Erfan."Aku takut." Anne berkata dengan manja."Apa yang perlu di takutkan, aku tidak akan galak kepadamu." Ucap Erfan sambil mengelus kepala Anne.Wanita yang tadi dipaksa para tuan muda, menghampiri Erfan."Tuan muda." Sapa Wanita itu sembil sedikit membungkuk."Oh iyah nona ada apa." Tanya Erfan santai."Terimakasih telah menolong saya." Ucap Wanita tersebut."Sama-sama sudah sewajib nya saya menolong sebagai manusia." Ucap Erfan santai."Apa saya bisa mengetahui nama anda tuan muda." Ucap Wanita tersebut memberanikan diri."Nama ku Erfan." Jawan Erfan sambil tersenyum."Nama ku Lulan, Salam kenal." Ucap Wanita tersebut yang bernama Lulan.Erfan mengangguk,"Kalo gitu saya pamit dulu, sampai jumpa lagi." Ucap Lulan."Hati-hati nona." Ucap Erfan.Lulan mengangguk lalu pergi,"Ayang kena

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status