Share

Perasaan kesal

Hampir bercumbu. Hal gila yang sudah wanita itu lakukan di kantor. Hasratnya mendorong terus meledak, saat bersama dengan Jack. Dia bisa gila lama - lama. Niat menjebak pria itu, nanti malah dia yang terjebak.

Lula membasuh wajahnya dengan air. Dia menatap wajahnya di cermin. Air yang dia gunakan jatuh merintik di bawah dagunya. Tangannya bertumpu pada wastafel kantor, sambil menatap dirinya di cermin.

Ingatan tentang perkataan kasar Edhi kepadanya, tak bisa dia lupakan seumur hidup. Dia akan terus mengingat, dan memastikan pria itu mendapat bayaran setimpal, atas apa yang dia lakukan.

Buku jarinya mengepal kuat. Dia langsung saja pergi dari sana, untuk kembali melanjutkan pekerjaannya.

Emil, yang baru saja lewat, tak sengaja melihat Lula. Dia memanggil wanita itu, “La!”

Lula sontak terhenti. Memutar badan, menoleh ke sumber suara, “Mil? Ada jadwal ngantor? Aku kira kamu ambil libur.”

“Sialan bener Bos baru. Tau ga sih? Pagi - pagi, berendem di bath up, sambil ngirup aroma terapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Kasian Lula Drakel, hehe... sabar La
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status