Share

Bab 59

Bugh!

Sebuah hantaman mendarat di perutku. Serangan yang tiba-tiba membuatku yang tak siap, sehingga terjengkang ke belakang. Pisau kecil yang kupegang terlempar entah kemana.

"Mama, gapapa?"

"Adit!"

Ibu dan anak itu berpelukan sejenak, sebelum Adit mulai menghantamku lagi.

"Adit! hentikan!" Pekikku.

Tapi, pria yang lebih muda dariku itu tak menghiraukan.

"Bang, siapapun yang menyakiti Mama, berhadapan dengan gw!"

Adit terus menyerangku, walau aku berusaha menjelaskan. Tapi, provokasi dari Tante Irma mematahkan kebohongan yang aku ciptakan demi keselamatanku. Sepupuku itu dengan semangat memberikan bogem mentah pada wajahku.

Kemudian, berdua dengan mamanya. Mereka mengikat tangan dan menyuruhku duduk. Kini aku tak bisa berbuat apa-apa lagi. Tangan terikat ke belakang, begitu juga dengan kedua kaki. Keringat bercucuran, entah apalagi yang akan mereka lakukan padaku.

"Adit, lepaskan, Dit!"

Pria muda itu tertawa. Tak menyangka wajah polos Adit ternyata hanya kedok. Adit, seperti anak mud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
rasain .... masih di pungut tapi tak tau di untung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status