Share

Bab 97

"Kenapa bisa begini, sih!" rutukku saat kembali ke apartemen.

"Makanya aku bilang kamu sibuk sama karir aja, jangan malah ngurusin yang tidak-tidak!"

"Emang aku ngurusin apa!" teriakku tak terima.

"Kamu ngurusin mantan, sampai membuat video kita sedang begituan! Kamu sudah mengirim video itu ke siapa aja?" Tanya Mas Roy.

Sejenak aku berpikir, selain kepada Mas Ubay, aku tak mengirimkan pada siapa lagi. Tapi, dalam benakku kan itu Mas Ubay, bukan Mas Roy, karena perawakan mereka mirip apalagi aku sudah mengedit sedemikian rupa hingga wajahnya sekarang wajah Mas Ubay.

"Cuma ke Mas Ubay, dan aku sudah mengedit video itu!"

"Bod*h kamu! Benar-benar bod*h!" Umpatnya.

"Apa kamu bilang!aku bod*h! Hei! Kamu yang bod*h, kamu berharap aku cinta sama kamu, kan? Ngaca dong, Mas! Aku masih single sedangkan kamu laki-laki beristri!"

Wajah Mas Roy memerah marah. Istrinya sengaja dikirim ke kampung agar dia bebas melakukan apa saja disini.

"Oke!kalau gitu aku berhenti menjadi manager kamu. Silahkan ca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status