Share

Sepuluh - Menyambangi Pelakor

Brak!

“Kurang ajar tuh si Ray!” Nabila berujar geram setelah tangannya memukul pinggiran meja keras-keras. “Ternyata yang gue lihat di Bali itu beneran Ray. Tahu gitu gue labrak mereka.”

“Sabar, Bil,” Kiara mencoba menenangkan sahabatnya itu. “Malu dilihat orang.”

“Sabar? Masa lo masih mau sabar sih, Ki. Ini udah kelewat batas! Lagian, ngapain sih lo ngasih kesempatan kedua segala sama cowok yang selingkuh?”

“Aku pikir Ray akan berubah.” Kiara menatap earl green tea di hadapannya yang mulai dingin.

“Selingkuh tuh kayak penyakit yang nggak ada obatnya, Ki.” Nabila menarik kursinya. “Mending lo cerai aja deh.”

Kiara mengembuskan napas panjang. Perceraian? Hal itu tidak pernah terlintas di pikirannya. Dia begitu mencintai Ray, cinta pertamanya dan berharap menjadi cinta terakhir di hidupnya juga.

“Nggak semudah itu, Bil.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rizky9310995386
saya jijik dngn perempuan tolol yang bodoh di hianati tapi bisanya cuma nangis , dasar tolot
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
mampus, akhirnya dicampakkan. makan tu cinta mu nyet. punya otak tapi g guna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status