Share

88. Melepaskan Maaf

Pembicaraan dengan Allan pagi tadi masih terus terngiang di telinga Velia. Ferdinand sangat ingin bisa bicara dengan Velia dan menyampaikan maaf padanya. Hati Velia terasa getir. Perjalanan hidupnya yang tidak mudah sejak dia kecil hingga sekarang, salah satunya karena apa yang dia alami dengan Ferdinand.

Masa depan indah yang terpampang di matanya, keluarga manis serta bahagia yang dia idamkan semua berantakan karena hanya sandiwara belaka. Sekalipun Velia menocba tegar, semua begitu berat dia lalui. Sekarang, dia kembali ditantang untuk menghadapi pria yang melukainya. Kesalahan pernikahan itu bahkan membuat Velia tidak pernah mau berpikir tentang cinta seorang pria. Hidupnya dia abdikan untuk Allan. Hanya itu.

"Allan ...." Velia membuka pintu kamar kerja Allan. Di dalam ruangan itu, Allan dan Mimi sedang berdua.

Allan dan Mimi menoleh ke arah pintu. Velia memandang Allan dengan tatapan galau.

"Ya, Ma ...," ujar Allan.

"Aku mau bicara pada papamu. Bisakah kamu bantu aku?" Velia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status