Share

87. Jangan Terus Mengeraskan Hati

Perkataan Ferdinand dengan nada sedih itu, sungguh menyayat hati Allan. Ini bukan kali pertama Ferdinand meminta maaf. Dia sudah lakukan berulang kali sejak dia kembali bertemu Velia dan Allan. Sayangnya, hingga hari itu Velia masih memilih menyimpan marah pada Ferdinand. Dia belum bisa melepas maaf buat mantan suaminya itu.

Allan memandang wajah Ferdinand. Kesedihan sangat jelas tergambar di sana. Dia mungkin hampir putus asa meminta maaf dari Velia. Dan pintu hati Velia masih tertutup untuknya.

"Iya, Pa. Aku akan bicara dengan Mama. Papa sabar ya, pasti Mama akan memaafkan Papa." Allan mencoba membuat Ferdinand tenang.

Buat Ferdinand satu yang jadi halangan dalam hidupnya adalah maaf dari Velia. Sejak rahasianya terbongkar, Ferdinand banyak sekali berpikir. Tentang semua yang dia telah lewati hingga dia mulai menua. Keegoisan, keserakahan, ketidakrelaan melepas masa lalu, itu mungkin yang jadi penyebab dia menipu dua wanita baik yang dia nikahi.

Apalagi saat dia sakit, rasanya ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status