Share

Cinta Ini Menelan Waktuku!

Hayu kembali ke kantornya, tampak candra sedang duduk di kursinya dan melamun. Hayu memicingkan matanya, entah apa yang sedang dilakukan atasannya itu, di meja kerjanya, hingga dia termangu.

“Pak, Bapak kesambet?”

Candra menatap Hayu, melotot ke arah Hayu. “Kamu ini ,aku khawatir denganmu, kamu malah seenak jidatmu mengatai saya kesambet, kamu pikir di sini ada setannya, setannya baru saja datang. Jadi mana mungkin aku kesambet.”

Hayu terkekeh, dia tahu atasannya itu mengatainya, tapi Hayu acuh tak acuh, dia mendorong Candra, agar menyingkir dari kursi kebesarannya.

“Please, kembali ke habitat Bapak, i need work!”

Candra menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia sendiri bingung kenapa begitu mengkhawatirkan sekretarisnya. Hayu menatapnya tajam, membuat Candra mau tak mau kembali ke ruangannya. Dengan Hayu, dia benar-benar kalah dan mengalah. Hayu sudah memegang kendali atas dirinya. Candra tak mampu membantah wanita yang dia cintai itu sedikit pun.

Dengan la
Kardinah

halo kaka-kaka yang sudah mampir, dukung author dengan memberi komentar, tap love, vote, terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status