Share

Chapter 49

Kalina terpuruk meratapi nasibnya, impiannya untuk menjadi nyonya Stefan musnah sudah. Meskipun Stefan bilang ia akan bertanggung jawab, tetap saja statusnya akan tidak jelas. Kalina malu dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi kedua orangtuanya, jika harus membesarkan anak tanpa suami Kalina dan bayi ini akan habis menjadi bahan hujatan orang-orang. Kalina melirik laci nakas yang ada di dekat ranjangnya, ia mengambil satu strip obat yang sudah ia siapkan sejak lama jika Stefan tidak mau bertanggung jawab.

"Maafin mamah ya nak, ini semua juga demi kebaikan kamu." ucap Kalina seraya mengelus perutnya.

Kalina mengambil 1 tablet obat dan segera meminumnya, tapi hingga beberapa menit tidak ada reaksi apapun yang terjadi pada dirinya. Kalina mengambil lagi obat tersebut dan mendouble dosisnya, kini perutnya mulai terasa mulas dan nyeri tapi tidak ada tanda janin itu akan keluar. Masih belum puas juga, Kalina mengambil lagi obat tersebut dan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status