Share

Chapter 54

Ares terus mondar mandir di dalam ruang sempit yang dihuni banyak orang, pikirnya sebentar lagi akan ada utusan dari Damian yang bertugas membebaskannya. Namun berjam-jam menunggu bahkan sampai seharian tidak ada yang datang mengunjunginya, ia terus berteriak memanggil polisi agar bisa menghubungi Damian. Biasanya mereka akan memperlakukan Ares dengan hormat meskipun statusnya adalah tahanan, tapi sekarang di mata para polisi itu Ares sama saja dengan para tahanan lainnya. Ares lupa kalau selama ini ia bisa hidup bak seorang raja berkat Damian, dan ketika Damian mengangkat kedua tangannya maka Ares hanya akan menjadi orang biasa.

"Brengsek! siapapun yang sudah menjebloskan saya ke penjara akan menerima akibatnya!" rutuknya sembari menggenggam erat jeruji besi pembatas.

"Woy berisik! ganggu orang aja!" ucap seorang lelaki bertubuh gempal dengan tato di sekujur tubuhnya.

"Diam kamu! berani kamu membentak saya?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status