Share

Bab 13 : Berbicara

Auris tidak memperdulikan siapa yang masuk.

"Auris kau benar-benar ya" ucap seseorang yang tak lain adalah Chintya.

"Ada apa? Datang-datang langsung mengomel"

"Kau tahu ayah marah padamu" ucap Chintya, Auris menatapnya bingung.

"Marah? Apa yang membuatnya marah perasaan aku tidak pernah berbicara pada ayah" Auris menghampiri Chintya.

"Itu semua karena kau yang sudah menggoda Sean untuk menemanimu di sini" ujar Chintya dengan menegaskan perkataannya.

"Orang suruhan Tuan Leander tadi pagi mendatangi ke rumah dan mengancam jika kau menemuinya lagi maka tidak segan untuk mengusirmu"

Chintya menatap rendah Auris, ia juga melihat lengan Auris yang diperban.

"Sean pulang dengan keadaan tidak baik-baik saja. Yang ingin aku tanyakan adalah apa yang kau perbuat sampai dia terluka?"

"Sungguh aku tidak mengerti perkataanmu Kak, apa maksudnya aku melukai Sean? Semalam dia pulang tanpa memberitahuku" jelas Auris, Chintya hanya tertawa kecil.

"Kau berpura-pura bodoh apa memang bodoh?" Chintya menunj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status