Share

Obsesi

Naya berkali-kali menelpon ayahnya. Dia tak sabar mendengar kabar baik. Pasti Kenan tak akan bisa menolak permintaan Mamaknya, karena hanya Mak Rusli satu-satunya keluarga dekat yang pria itu punya.

Naya tak bisa menemani ayahnya ke Jakarta karena bertepatan dengan sidang skripsinya. Akan tetapi, sebelum sang ayah pergi, dia sudah meminta agar menikahkan dirinya dengan Kenan. Tentu dengan sedikit drama dan kebohongan. Gadis itu mengatakan, dia yakin sepupunya itu juga menyukainya, hanya saja segan kepada Mak Rusli yang membuat pria tersebut enggan mengutarakannya.

Deru mobil yang memasuki pekarangan rumah, membuat Naya setengah berlari menyongsong. Dia tersenyum melihat sang ayah keluar dari mobil. Dia segera menghampiri Mak Rusli, mengambil alih tas kecil dari tangan pria tersebut, lalu mencium takzim tangannya.

"Baa telepon Ayah indak aktif?" tanya Naya lembut.(1)

Mak Rusli merangkul bahu putrinya, seraya mengajak masuk ke dalam rumah. "Tadi Ayah matian. Lupo maaktifkan baliak."(2)

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status