Share

Maaf, ya!

"Bi ... kita masuk aja dulu, yuk. Nanti pas istirahat siang ngobrol lagi. Kamu banyak istighfar, biar Allah selalu lindungin kamu. Apalagi sekarang kamu lagi hamil muda. Rentan banget itu, jangan sampai kamu kelewat stres, bisa berdampak buruk buat kesehatan dan si jabang bayi. Kasihan dia, dia nggak salah juga."

"Iya, Fe. Pas istirahat aja lanjutin ngobrolnya, lagian aku mau nanyain sesuatu juga sama kamu. Tapi nanti ajalah."

"Iya," sahut Fera, dia mengangguk paham serta mengusap-usap punggung Bianca. Fera paham apa yang dirasakan Bianca saat ini, dan sebisa mungkin dia berusaha menenangkan Bianca dengan caranya sendiri tanpa terlalu jauh masuk ke ranah privasi Bianca.

"Fe ... aku, minta maaf, ya, atas sikapku sama kamu beberapa hari belakangan ini."

"Iya, aku nggak apa-apa. Kita masuk dulu, kamu fokus kerja dulu, ya. Nanti kita bahas, ya," tutur Fera agak berbisik.

"Mbak, mau masuk apa tidak ni. Kalau tidak, saya kunciin, nih," kode Pak Satpam. Memang tidak ada lagi karyawan lain ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status