Share

Chapter 13 B

"Terus Aa' nyesel?"

"Nggak juga."

"Kenapa? Kan Aa' kehilangan banyak uang," sahut Dina.

"Karena sejumlah uang yang hilang itu tidak ada harganya dibanding kepuasan yang saya dapatkan, " jelas Al.

Lagi-lagi Dina hanya tersenyum tak berdosa. Ada bahagia dalam hatinya, karena harapan dan usaha yang ia lakukan ternyata tak sia-sia.

"Kalau memang belum disentuh kenapa nggak diminta balik uangnya sama tante Merry?"dengan polos Dina kembali bertanya.

"Nggak sempet, nggak kepikiran kesana juga,* jawab Al apa adanya.

"Pasti gara-gara Aa' dah kepikiran Dina terus, kan? Jadi nggak sempet mikir apa-apa lagi? Mikirnya asal cepet pulang aja, iya kan A'?" goda Dina membuat seorang lelaki kulkas mendadak bersemu merah.

"Nggak usah kege-eran!"

"Udah Aa' ngaku aja deh!" Dina terus menggoda.

"Lagian kamu kenapa biarin saya pergi kalau memang berniat mencegah?''tanya Al mengalihkan pembicaraan.

"Karena ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status