Share

Chapter 16 B

"Maaf ya, Mbak, kalau geli tuh bergidik, kalau mengibas-ngibaskan tangan begitu namanya kepanasan," celetuk Dina membuat Vio sontak menghentikan akitivitasnya. Dan Al? Ia semakin tak dapat menahan tawanya melihat bocah tengilnya itu meladeni Vio.

Udah udah, Din, mendingan kamu siap-siap, ambil barang bawaan kamu, kemudian kita berangkat ke rumah Oma," sahut Al tak ingin suasana di antara dua wanita itu semakin memanas.

"Oke, Sayang," sahut Dina tersenyum, membuat Al sedikit terkejut mendengar panggilan baru untuknya, "setelah Om, Oppa, Aa', sekarang sayang?" batin Al merasa heran, walau ia tahu Dina melakukan itu hanya untuk memanas-manasi Vio, tapi ada hangat menyapa hatinya kala mendengar Dina memanggilnya dengan sebutan Sayang.

Sedangkan Vio semakin dibuat kepanasan melihat kemesraan mereka.

"Duduk, Vi," ucap Al mempersilakan Viona kembali duduk.

"Al, beneran deh gua heran sama Lo, bisa-bisanya sih Lo nikahin cewek kek Dina? buntelan n
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu g tau Vio Alvaro dh bucin sama Dina dn juga oma dh sangat sayang banget sama Dina ...
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status