Share

Bab 31.B

Ditanya bukannya jawab ia malah menangis dan dengan cepat jemari lentik itu menghapusnya.

"Aku ... aku mau minta maaf, Mbak. Sekarang aku merasakan gimana sakitnya dikhianati." Kirana sesenggukan.

Aku segera masuk ke dalam mengambil sekotak tissue di ruang tamu, lalu menyimpan benda itu di hadapan Kirana, kasihan juga dia ngelap ingus pakai tangan.

"Kamu udah tahu 'kan kalau mas Hanif nikah lagi?" tanyaku dengan suara pelan.

Ia menganggukkan kepala lalu melanjutkan isak tangisnya, ia tergugu sebagaimana aku dulu tergugu karena Mas Hanif lebih memilih Kirana dan membuangku.

Benar ternyata balasan Allah itu setimpal, dan aku cukup beruntung bisa menyaksikan semuanya, mungkin inilah hikmah tetanggaan dengan mantan.

"Mas Hanif mencintai Seli, dan kurang ajarnya Seli juga melayani sudah tahu Mas Hanif punya istri," ujar Kirana disertai isak tangis.

'Dulu juga kamu gitu, sudah tahu Mas Hanif punya istri tetap saja kamu layani,' ucapku dalam hati, karena sekarang aku tak berani lagi menghuj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status