Share

Bab 44.B

Menjelang sore kami pulang kembali ke Jakarta hingga matahari tenggelam barulah kami bisa menginjakan kaki di rumah bercampur lelah.

"Mbak Ris, Ibu pulang ya. Itu di luar kayanya ada tamu," ucap asistenku, ia terbiasa pulang sore dan berangkat pagi.

"Oh suruh masuk aja."

"Biar Emak yang bawain barang-barang ke dalam sekalian mau istirahat." Emak mengangkat paper bag dan beberapa kantong kresek, oleh-oleh dari Teh Naya dan sebagiannya kubeli di perjalanan tadi.

Yang datang ternyata Sabrina bersama Rafka, aku menghela napas jangan sampai ia membuat tubuhku semakin lelah.

Wanita itu tersenyum. "Assalamualaikum."

"Wa'alaikumus'salam," jawabku dan Mas Lutfi serentak.

Ia duduk di sofa bersebrangan denganku dan Mas Lutfi.

"Kayaknya kalian lagi pada capek ya, sebelumnya mohon maaf aku udah ganggu waktu istirahat kalian," ucap Sabrina.

Wajah cantik dan segar itu menatap kami satu persatu, bodohnya aku selalu saja tersimpan cemburu ketika ia memandang suamiku.

"Ga apa-apa, santai aja. Rafka kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Thor bikin bonus part dong, kisah Hanif & Seli hancur dan kisah Kirana jg
goodnovel comment avatar
Cristin Anatasya
kentaaang bgt ceritanya tiba2 tamat
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
lah gimana dngan nasib kirana dn anaknya . ceritanya menggantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status