Share

Bab 7

"Aku ga ngelakuin apapun! Ya sudah aku minta maaf, Mbak. Habisnya kemarin kalian bikin curiga, aku tanya suamimu kerja apa, Mbaknya ga jawab." Kirana bersuara menyela ucapanku.

Aku tahu betul ia sangat menutup aibnya itu rapat-rapat.

"Masa sih aku ga percaya, cerita dong Mbak Risti." Bu Sisca keukeuh ingin mengetahui.

"Iya cerita aja," timpal ibu-ibu yang lain.

"Sebenarnya, suaminya itu hasil nger ...."

"Cukup ya, Mbak. Kamu jangan ngomong macam-macam! Kenapa sih Mbak fitnah aku?!" Kirana berteriak menyela ucapanku.

Orang-orang di sekitar sukses memperhatikan kami, bahkan suamiku sampai berlari menghampiri.

"Udah udah, yuk ikut Mas, jangan berantem di sini. Ini tempat umum." Mas Lutfi menarik paksa tubuh ini.

"Awas ya kalau Mbak berani buka rahasia aku maka aku juga akan buka rahasia Mbak!" Kirana mengancam.

Karena geram, aku menepis tangan Mas Lutfi dan balik menyerangnya.

"Aku ga takut ya, bongkar saja silakan di depan umum kalau gitu aku juga bakal bongkar kebusukanmu!" teriakku sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
cuiiiih....cerita Abal Abal sj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status