Share

Episode 8/ Rencana Usil Mbok Mina.

Dikta dan Rahayu masih terus saling berpelukan satu sama lain.

"Maaf Tuan," ucap Mbok Mina.

"Ada apa Mbok? Kenapa Mbok bawa dua cangkir teh malam-malam gini?" tanya Dikta heran.

"Teh ini untuk Bu Bos dan wanita yang datang bersama Bu Bos, dimana yah Tuan?" tanya Mbok Mina.

"Sudah gak perlu Mbok, Mama sudah pulang. Mbok bisa melanjutkan istirahat Mbok sekarang," ucap Dikta.

"Sudah pulang?" kata Mbok Mina dengan ekspresi wajah bahagia.

"Iya, memangnya kenapa Mbok?" tanya Dikta heran.

"Tidak, Tuan. Terus teh hangat nih Mbok buang saja?" tanya Mbok Mina.

"Gak usah di buang Mbok, buat Rahayu dan Mas Dikta aja. Mbok udah capek-capek bikinnya, lagian mubazir jika dibuang. Gimana Mas?" tanya Rahayu.

Dikta tersenyum dan menyetujui ucapan dari Rahayu.

"Untuk kami berdua aja Mbok, sekalian bisa nonton malam-malam gini. Gitu kan maksudnya Sayang?" tanya Dikta.

Pipi Rahayu merona kembali sementara Mbok Mina tertawa geli ketika mendengar ucapan dari Dikta.

"Ya sudah, Tuan. Sepertinya Mbok Mina meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status