Share

Bantuan Teman Baru

“Tumben mau traktir gue, udah kaya lo?” tanya Vanda seraya duduk di hadapan Trisha yang tengah menikmati matcha latte kesukaannya. Wanita gemuk itu hanya memutar bola matanya malas tanpa mengucap sepatah kata pun.

“Gue boleh pesan apa aja, nih?” tanyanya lagi untuk memastikan kalau Trisha tidak berbohong kepadanya. Dia ingat betul kejadian dua tahun lalu, ketika wanita gemuk itu berbohong. Pada akhirnya Vanda yang bayar, bukan Trisha.

Wanita gemuk itu pun menganggukkan kepalanya. “Pesan aja, asal di bawah dua puluh lima ribu, oke?” ujar Trisha dengan menyengir.

Vanda sekilas tersenyum, lalu mengambil buku menu untuk memesan. Sudah biasa baginya menghadapi Trisha yang seperti itu, karena ia tahu kalau sahabat dekatnya tidak mempunyai banyak uang dan selalu membatasi pengeluaran.

“Gue heran sama lo, Sha. Lo dapat gaji dua kali lipat, kenapa masih berhemat?” tanya Vanda yang membuat Trisha langsung mel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status