Share

15. Rasa Rindu

Hati ibu mana yang tidak terluka melihat sang anak terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Peluh yang bercucuran serta rasa lelah tak lagi dihiraukan oleh Sofia. Rasa panik yang menyerangnya jauh mengalahkan semua itu.

Apalagi setelah melihat anaknya mengalami kejang-kejang dalam waktu yang cukup lama. Beruntung ada salah satu tetangga apartemen yang mau membantunya tadi.

Wanita itu tampak duduk di samping tempat tidur El. Di mana di sana anaknya tergolek lemah dengan selang infus di punggung tangan.

Suhu tubuhnya masih tinggi, hanya saja kini dia sudah tidak mengalami kejang-kejang lagi. Kata-kata ‘daddy’ selalu terucap di bibir mungil itu.

Waktu terus berputar, jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi. Yang mana artinya di Indonesia sudah pukul 9 pagi.

Kenzo, pria itu sama sekali tidak mengangkat atau menghubungi Sofia kembali. Mungkin sibuk, itulah yang ada di pikiran Sofia. Lagi pula mereka tidak memiliki hubungan apa-apa, di mana Sofia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status