Beranda / Romansa / Hot Night With Boss / 154. Perubahan Rencana

Share

154. Perubahan Rencana

Penulis: Dea Anggie
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-21 05:15:41

Thomas dan Amelia sedang makan malam bersama di apartemen Thomas. Sembari makan malam, kedua membicarakan kelanjutan cerita tentang Yuki dan Cristopher.

"Bisakah kamu menceritakan lebih banyak tentang mereka? Maksudku tentang Pak Cristopher dan Yuki?" tanya Amelia.

"Maaf, baby. Aku hanya bisa menceritakan apa yang aku tahu saja. Sisanya kamu bisa tanyakan langsung pada yang bersangkutan. Kamu tahu 'kan? Aku enggak mau disalahpahami apalagi sampai dibenci hanya karena mengatakan sesuatu yang tidak semestinya. Aku akan memberitahu poin-poin pentingnya saja, bagaimana?" jawab Thomas menjelaskan.

Amelia menganggukkan kepala cepat, "ya, tidak apa-apa. Poin penting pun tak masalah. Aku hanya penasaran dan ingin tahu saja. Tak ingin mengorek lebih dalam. Yuki berkata besok dia akan menceritakan semuanya," jawabnya.

"Ok, kalau begitu dengar baik-baik ya. Poin pertama, sebelum Pak Cristopher datang ke perusahaan dan mengambil alih sebagai CEO baru, beliau dan Yuki sudah bertemu sekali. Untuk t
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Hot Night With Boss   155. Perjalanan Bisnis

    Cristopher mengantar Yuki sampai di apartemen. Melihat Cristopher yang hanya berdiri di depan pintu, membuat Yuki langsung menegur Cristopher."Bapak nggak masuk?" tanya Yuki."Kamu nggak capek? Nanti kalau saya masuk kamu nggak bisa istirahat lho," jawab Cristopher."Enggak capek kok," sahut Yuki."Apa bapak ada acara lain hari ini?" tanya Yuki."Tidak ada. Saya senggang," jawab Cristopher."Ayo, masuk. Saya pengen masakin bapak buat makan malam. Boleh nggak?" tanya Yuki."Mau banget. Buatkan saya nasi goreng ya. Nggak tau kenapa pengen makan itu," jawab Cristopher senang. Wajahnya langsung terlihat ceria."Oh, bapak mau nasi goreng? Ok, saya buatkan spesial buat bapak," jawab Yuki."Asik, makan nasi goreng lagi," kata Cristopher yang langsung buru-buru masuk ke dalam apartemen Yuki.Yuki tersenyum senang menatap Cristopher yang begitu kegirangan hanya karena nasi goreng."Dasar penyuka nasi goreng. Apa nggak bosen ya? Padahal dia bilang hampir setiap pagi sarapan nasi goreng," batin

  • Hot Night With Boss   154. Perubahan Rencana

    Thomas dan Amelia sedang makan malam bersama di apartemen Thomas. Sembari makan malam, kedua membicarakan kelanjutan cerita tentang Yuki dan Cristopher."Bisakah kamu menceritakan lebih banyak tentang mereka? Maksudku tentang Pak Cristopher dan Yuki?" tanya Amelia."Maaf, baby. Aku hanya bisa menceritakan apa yang aku tahu saja. Sisanya kamu bisa tanyakan langsung pada yang bersangkutan. Kamu tahu 'kan? Aku enggak mau disalahpahami apalagi sampai dibenci hanya karena mengatakan sesuatu yang tidak semestinya. Aku akan memberitahu poin-poin pentingnya saja, bagaimana?" jawab Thomas menjelaskan.Amelia menganggukkan kepala cepat, "ya, tidak apa-apa. Poin penting pun tak masalah. Aku hanya penasaran dan ingin tahu saja. Tak ingin mengorek lebih dalam. Yuki berkata besok dia akan menceritakan semuanya," jawabnya."Ok, kalau begitu dengar baik-baik ya. Poin pertama, sebelum Pak Cristopher datang ke perusahaan dan mengambil alih sebagai CEO baru, beliau dan Yuki sudah bertemu sekali. Untuk t

  • Hot Night With Boss   153. Lagi Lagi Bertengkar

    Malam harinya ...Dion diajak teman-teman sekolahnya pergi ke bar. Dengan alasan reuni. Awalnya Dion menolak, tapi karena merasa tak enak hati, ahirnya Dion memutuskan pergi.Tentu saja Luna menentang. Mengingat malam itu adalah malam pernikahan mereka. Perdebatan pun tak dapat terhindarkan."Mau ke mana?" tanya Luna. Melihat suaminya berpakaian rapi seperti ingin pergi keluar."Ketemu teman-teman sekolah. Kamu langsung tidur aja. Nggak usah nunggu aku," jawab Dion."Apa? Kamu mau pergi?" tanya Luna mendekati Dion yang sedang berdiri di depan cermin."Iya. Kenapa? Apa ada sesuatu yang kamu butuhkan? Anggap saja seperti rumahmu sendiri. Nggak perlu sungkan di sini," jawab Dion menjelaskan."Bukan soal itu. Aku cuma nggak mau sendirian," kata Luna. Membujuk Dion agar tidak pergi.Luna mengerutkan dahi, "Dion, kamu itu punya pikiran nggak? Isi kepalamu masih ada 'kan? Ini tuh malam pernikahan kita lho. Masa kamu mau ketemuan sama teman-temanmu? Kamu lebih mentingin temanmu dibanding aku?

  • Hot Night With Boss   152. Pernikahan Dion Dan Luna (5)

    Setelah memperkenalkan diri, Cristopher langsung meminta izin menemui kedua pengantin untuk mengucapkan selamat."Apa anda masih memiliki pertanyaan? Jika tidak saya izin menemui putra dan menantu anda," kata Cristopher."Si-silakan," jawab Lusiana cangggung."Terima kasih," ucap Cristopher. Cristopher juga meminta izin Erik untuk menemui Dion dan Luna. Dan Erik langsung mempersilakan."Ayo, Yuki. Kita harus menemui kedua pengantin," ajak Cristopher."Baik, Pak. Mari," jawab Yuki.Cristopher dan Yuki lantas berjalan perlahan mendekati Dion dan Luna. Mereka ikut mengantri untuk bersalaman dengan kedua pengantin.Setelah beberapa saat mengantri, akhirnya Yuki dan Cristopher mendapat giliran bertemu Dion dan Luna."Selamat, Dion, Luna. Semoga kalian selalu bahagia," ucap Cristopher mendoakan."Terima kasih, Pak," jawab Dion."Terima kasih, Pak," jawab Luna.Cristopher lanjut bersalaman dengan Dion dan Luna, lalu bergeser. Dion terkejut melihat Yuki yang mengenakan pakaian pasangan deng

  • Hot Night With Boss   151. Pernikahan Dion Dan Luna (4)

    Yuki bergandengan tangan dengan Cristopher berjalan menuju ruang resepsi pernikahan Dion dan Luna.Sepanjang perjalanan Yuki terus-terusan gelisah. Hatinya begitu tidak tenang. "Ada apa?" tanya Cristopher."Ya?" jawab Yuki bingung."Saya tahu kamu lagi mikirin sesuatu. Apa yang mengganggu pikiranmu?" tanya Cristopher."Sejujurnya saya ragu, saya juga tidak tahu kenapa saya seperti ini, Pak. Saya tiba-tiba saja kepikrian bagaimana pandangan orang lain terhadap saya. Memikirkan mereka menatap saya yang sedang menghadiri pernikahan mantan membuat saya sedikit kepikiran. Sudah pasti saya akan menjadi bahan gosip mereka semua. Belum lagi saya harus bertemu orang-orang yang tidak ingin saya jumpai," jawab Yuki. Menceritaka kegelisahannya pada Cristopher.Cristopher menghentikan langkah kakinya. Membuat langkah Yuki juga terhenti mendadak."A-ada a-apa, Pak?" tanya Yuki ragu-ragu."Ternyata kamu masih memikirkannya, ya?" tanya Cristopher menatap Yuki.Yuki mengerutkan dahinya, "saya memikir

  • Hot Night With Boss   150. Pernikahan Dion Dan Luna (3)

    Acara resepsi pernikahan di mulai. Dion dan Luna yang merupakan tokoh utama berdiri di depan para tamu undangan menyampaikan kata sambutan.Dion dan Luna bergantian mengucapkan terima kasih atas kedatangan tamu undangan. "Terima kasih kepada ... " Dion menghentikan ucapannya. Dia melihat sekeliling mencari keberadaan Cristopher, yang merupakan atasannya. Matanya langsung tertuju pada Thomas dan semua rekan-rekan sekantornya, juga teman-temannya."Ah, sepertinya beliay belum datang. Karena Pak Cristopher belum datang, saya lanjutkan saja. Terima kasih untuk semua rekan-rekan sekantor. Baik para atasan, staf, divisi produksi, pemasaran dan yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Saya juga berterima kasih untuk teman-teman yang berkenan datang. Untuk keluarga saya terutama, papa, mama, tante, om dan sepupu-sepupu saya. Terima kasih banyak. Semoga kalian semua menikmati acaranya," kata Dion. Yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah.Luna menyampaikan kurag lebih perka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status