Share

Bersembunyi dalam terang Part 4

Malam ini sangat membuat aku bingung dengan yang aku rasakan, petir-petirnya sangat kencang bahkan menyalakan Hp untuk sekedar memberikan kabar pada Imas sangat membuat aku takut.

“Ada apa lagi ini,” ucapku, dan langsung segera melaksanakan ibadah sunah agar membuat hati semakin tenang, apalagi hujan seperti ini orang-orang tidak akan keluar rumah.

“Titip pangkas,” ucapku pada Yayan.

“Kemana a?” tanya Yayan.

Aku tidak menjawab hanya menggerakan tangan gerakan solat, dan Yayan pasti hapal betul. Setelah ibadah sunah, segera aku kembali ke pangkas.

“Itu Hp di dalem dari tadi bunyi terus a, tlp kayanya” ucap Yayan.

Tidak aku jawab, takunya memang sangat penting. Tidak ada perasaan apapun, aku segera melihat Hp benar saja ada 8 kali lebih panggilan dari Imas. Segera aku buka isi Chat.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun…” ucapku dengan gemeteran, dan langsung memakai jaket, menyapu sisa-
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status