Share

Bab 20 Tidak Mempermalukan

Nona Miriam akhirnya muncul.

Meskipun ini bukan daerah kekuasaannya, Nona Miriam tetap terlihat kuat.

Dengan mengenakan rok panjang yang menjuntai, ujung roknya dilapisi berlian yang dijahit dengan tangan, Nona Miriam menggandeng tangan orang di sebelahnya dan berjalan turun. Penampilannya sangat angkuh, seperti seorang ratu yang datang menelusuri willayahnya sendiri.

Melihat Nona Miriam yang begitu arogan, Lusianti mengernyitkan dahinya, tampak seperti tidak menyukai.

Saat hendak berbicara dengan Callista, dia menyadari kalau Callista sedang membelakangi Nona Miriam, wajah Callista juga memucat.

"Callista, kamu kenapa?"

"Callista?"

Callista tidak bisa lagi mendengar suara Lusianti, seluruh tubuhnya gemetar, perutnya keram seakan-akan ingin memuntahkan semua rasa takut yang ada di dalam tubuhnya.

Kalau dia tidak salah melihat, orang yang ada di sebelah Nona Miriam itu Wendry.

Kalau Wendry ada di sini, jangan-jangan dia juga ada di sini!

Selama di Kota Guno, Wendry selalu bersama dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status