Share

THAT WHAT'S I LIKE

Liam lelah. Ava memang bukan korban pertama bosnya. Tapi Ava yang paling kuat bertahan. Liam ingin segera menyelesaikan pekerjaannya dan pulang ke rumah.

"Udahlah, gak usah banyak tingkah!" bentak Liam pada Ava. Tangan Liam membuka kancing kemeja Ava bagian atas.

"Don't touch her!"

Tubuh Liam tersungkur ke lantai bersamaan dengan suara Nico yang menggelegar di dalam kamar.

"Pak Nico!" Kedua bola mata Liam terbeliak.

Mata Liam lantas melirik pada pintu masuk kamar yang terbuka. Bodoh! Liam lupa untuk menguncinya. Pantas saja Nico bisa masuk dengan mudah.

"Ava!" Nico membantu Ava berdiri. "Kamu gak apa-apa?"

Ava hanya menjawab dengan anggukan.

"Ayo kita pulang." Nico memapah tubuh Ava.

Mata Nico menatap Liam sebelum meninggalkan kamar, "Gua habisi lu, kalau berani menyentuh pacar gua lagi."

"Maafin saya, Pak..." Liam berlutut di hadapan Nico. "Saya cuma menjalankan perintah."

Nico tahu. Nico memang selalu tahu jika Liam hanyalah kaki tangan Alex. Tapi untuk saat ini, Nico hanya mampu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status