Share

Terjebak

"Sayang ... kami berangkat. Kalian baik-baik di rumah," pesan Aldo.

Rere mengangguk. "Iya ... kamu hati-hati di jalan."

Rere mendaratkan kecupan ringan di bibir. Lalu berpindah mengecup kening Kenan. "Kamu juga, Ken. Belajar yang pintar."

"Ken sudah pintar, Mom," ucapnya.

Rere memutar mata malas. "Kamu memang pintar."

"Rachel ... Daddy berangkat." Aldo mengecup kedua pipi Rachel yang tengah berada dalam kereta.

Begitu juga dengan Kenan yang mengecup pipi adiknya sampai merah dan menangis. Aldo dan Rere hanya geleng-geleng saja akan kelakuan Kenan.

Rere mengantar suami dan anaknya sampai ke depan pintu dengan membawa Rachel dalam gendongannya. Dia melambaikan tangan tak kala mobil Aldo sudah menjauh dari pandangan mata.

"Daddy dan kakakmu sudah pergi. Kita main di dalam saja, oke," ucap Rere pada putri kecilnya.

Rere masuk dan menutup pintu. Dia meletakkan Rachel di atas karpet dan memberikan putrinya itu berbagai mainan untuk seusianya.

Rere menuju dapur mengambil beberapa poton
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status