Share

Bab 21

Eleana mengikuti interupsi dokter, ia mengejan setiap kontraksi datang. Terkadang ia berteriak kesakitan sambil memeluk Mikael lebih erat. Kakinya gemetar menumpu berat tubuh dengan posisinya yang terduduk dengan kaki mengangkang lebar.

Setengah jam lamanya, Eleana mengejan hingga kepala bayinya terlihat di bawah sana. Air mata terus mengalir membasahi pipi Eleana, ia sudah lemah dan tidak kuat dengan rasa sakit yang masih menghunjam perut bawah dan panggul.

“Ayo, mengejan Nona,” ucap Dokter memberi semangat.

Eleana melanjutkan mengejan dengan Mikael yang tidak pernah melepaskan tautan tangan mereka. Sesekali, lelaki itu menghujani wajah Eleana dengan kecupan, memberi semangat dengan kata-kata yang bisa ia lontarkan. 

Eleana istirahat sejenak lalu mulai melanjutkan mengejan lagi. Kali ini rasa sakitnya bertambah dua kali lipat.

“Ayo Nona, sedikit lagi. Jangan berhenti mengejan!”

Dorongan terakhir dan tangisan bay

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status