Share

Pengakuan Bima

"Bim, kamu kenapa?"

Tentu dokter Agus panik dan terkejut melihat mahasiswanya menangis sesegukan seperti itu. Ia menatap Bima yang bahunya naik-turun efek tangisnya yang pecah. Apa yang membuat Bima syok dan menangis sesegukan macam itu?

Bima belum menjawab, ia masih menangis sesegukan sambil menyeka air mata. Dokter Agus meraih tisu, menyodorkan benda itu ke depan Bima yang langsung menarik selembar tisu dan menyeka air matanya. 

Dokter Agus dengan sabar menanti, sampai isak tangis Bima sedikit mereda, membuat dokter Agus menghela napas panjang dan kembali mengulang pertanyaan yang sama. 

"Kamu kenapa, Bim? Ada apa?" kalau hanya terbawa suasana dan kasihan pada pasien mereka, tentu Bima tidak akan menangis seheboh ini, bukan? 

"Sa-saya mohon, Dok. Saya mohon sekali, tolong selamatkan Anetta, Dok."

Dokter Agus mengerutkan keningnya, sungguh berlebihan kalau Bima sampai seperti ini hanya karena prihatin dengan kondisi pasien me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Minarni Moh Saleh
ceritanya bagus...sdh tdk sabar lihat vina bwrsatu dgn pak dokter
goodnovel comment avatar
Iis Dahlia
lanjut kakkk ,,, dokter andii cpt tauu , . bhwa pirasat nya bnr byi yg dia gndong dl emng cucunya haduhh ... makin penasarannn
goodnovel comment avatar
Senja
gak sabar bapak si bima tau semuanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status