Share

Menolak dijodohkan

last update Dernière mise à jour: 2021-04-09 15:13:39

"Surprise... !

"Ayah pulang!" Ucap ayah dan mengusap pucak kepala anak sulungnya.

"Sejak kapan ayah pulang, kok tidak suruh Shena jemput ayah?" Tanya Shena yang terkejut dengan kedatangan ayah dan bergelayut manja di pundak sang ayah.

"Tentu ayah harus kasih surprise ke kalian berdua." jawab ayah yang turut bahagia dengan kejutan kecil yang disambut oleh anak gadisnya dengan gembira.

"Ayah bosan dirumah sakit terus-menerus." Ucap ayah berterus terang.

"Ayah sudah sembuh?

"Harusnya ayah tetap istirahat jangan melakukan perjalanan jauh sendirian." Shena mulai dengan semua omelannya, kekhawatiran anak gadisnya terlalu berlebihan.

"Ok! lain kali ayah akan lebih hati-hati. Pada akhirnya ayah lebih memilih mengalah daripada terus melakukan perdebatan kecil.

"Dimana putri kecil ayah?"tanya ayah dan merebahkan tubuhnya di sofa ruang keluarga.

"Jangan ditanya ayah pemalas satu itu tentu masih mimpi indah di jam segini. Shena masih sibuk dengan koper dan paper bag yang ayah bawa. 

Tiba-tiba  Amera muncul dan bergantian bergelayut di pundak sang ayah.

"Kak Shena bohong yah, sejak tadi aku ikut membantu membuat kue." Kata Amera bermaksud berbohong. Padahal sepanjang pagi ini Amera kerjanya hanya tiduran saja.

"Apa !"

"Please… jangan percaya dengan kata-kata manis putri kecil ayah itu," ucap Shena geram karena tahu Amera bermaksud mengambil hati sang ayah.

"Hi! hi !hi ! kejahilan  Mera mampu membuat suasana ruangan kembali hangat, dengan mulutnya yang kini sudah penuh kue coklat bikinan sang kakak.

"Ampun! ampun!" Amera berlagak meminta ampunan pada kakaknya.

"Maaf kakak tersayang," sanggah Amera cepat, ia begitu ngeri kalau melihat kakaknya marah bisa habis riwayat hidup malasnya.

"Shena ayah ingin bicara dengan mu.

"Soal apa, yah, " tanya sheba.

Ayah nampak serius dan penuh pertimbangan dalam ucapannya, menyiratkan ada hal penting yang ingin disampaikan.

"Kamu ingat dengan Kenandra Hutama Wijaya, anak keluarga Wijaya teman ayah.

"Tentu ingat ayah, siapa yang tak kenal pria angkuh yang pernah menjadi kakak kelas sewaktu kuliah dulu." pikir Shena dan kembali menata makanan dimeja makan.

"Ada apa dengan Kenandra, yah? tumben ayah bertanya tentang pria itu padahal nama dia selama ini tidak pernah ada dalam daftar keluarga kita.

"Aku tahu !"

"Ha!ha !ha !"

Tiba-tiba Amera menyambar pembicaraan serius mereka, dengan mulutnya yang masih belepotan dengan kue coklat, tampak seperti bocah kemarin sore yang baru belajar makan kue.

"Bereskan makanmu!, jangan kebiasaan begitu, malu nanti di depan mertua kalau makan masih kayak anak kecil seperti itu." Ucap ayah menasehati, tapi Mera memang anaknya susah diatur dibilangin malah sengaja nyari perhatian.

"Tenang kakak duluan yang bakal menikah, yah." Jawab Amera yang diselingi dengan tawa meledek sang kakak.

"Hahaha…!

"Atau jangan-jangan Kenandra pria yang akan dijodohkan dengan kakak ya, yah?

"Aduhh aku bakal punya kakak ipar yang ganteng, kaya lagi pemilik central group.

"Wow! Pastinya idaman banget ,"ucap Mera mengakhiri kalimatnya. 

Amera terus meledek sang kakak, yang sedari tadi pura-pura sibuk dimeja makan.

"Diam!" Bentak Shena tidak suka karena moodnya kini mulai berubah setelah mendengar nama pria itu di sebut kenangan buruk tiga tahun yang lalu masih selalu terngiang dibenaknya betapa menyakitkan perlakuan pria itu padanya dulu hingga membekas sampai sekarang dihati Shena.

"Ayah,Ayah rengek Shena manja, shenaharap itu tidak benar terjadi. Shena tak mau dijodohkan. Shena sudah dewasa ayah biarkan aku memilih jalan hidupku sendiri.

"Kenapa?

"Apa ada yang salah dengan Kenandra, dia anak teman ayah dari keluarga baik-baik, Kenandra juga gagah dan tampan ya sebelas dua belas dengan ayahlah , ayah mencoba bercanda agar tidak terjadi ketegangan di meja makan.

Apalagi yang kamu cari,  sekarang dia yang memegang kendali Central Group dan itu bisa membantu perusahaan kita. 

"Ayah berharap banyak padamu Shena tolong pikirkan lagi permintaan ayah, sayang. Ayah kembali menatap Shena serius dan penuh harap.

Huhh!"

"Kenapa harus Kenandra, nggak ada pria lain apa. "Batin Shena kesal dengan nasibnya dan juga keputusan ayah.

"Menikah karena bisnis, kenapa ayah sejahat itu padaku." pikir Shena seperti barang yang rela ayah tukar untuk kesuksesan ayah. 

"Kenapa  ayah sekejam itu apa aku bukan anaknya," batin Shena semakin berkecamuk.

"Tidak! tidak percaya ayah tega melakukan hal semacam itu . Shena harus bisa menolaknya pria itu bukan pria baik.

"Tapi Ayah, Shena tidak suka dengan pria itu shena mengenalnya sejak kuliah dia bukan pria baik ayah, Shena punya kekasih lain Shena harap ayah bisa mengerti." Ucap Shena terbata.

Shena berusaha berhati-hati dengan ucapannya ,Shena takut kalau sampai penyakit jantung ayah kumat lagi karena ulahnya.

"Siapa pria itu ? Tanya ayah bersungguh- sungguh dengan menahan sesak di dadanya karena menahan kecewa akan penolakan dari putri sulungnya itu.

"Tentu Kenandra sekarang sudah berubah Shena tidak seperti dulu kekanakan di waktu kuliah, dia sudah bisa memegang tanggung jawab besar, yaitu memegang kendali Central Group itu tidaklah mudah. Ayah mencoba menjelaskan dan membujuk shena.

Shena belum berani menjawab dengan pria mana yang ia sukai ia tidak mau terlalu menyakiti hati sang ayah karena penolakannya yang cukup terang-terangan sehingga  sempat menimbulkan sesak di dada ayahnya.

"Ayah ,maafkan Shena." Ucap Shena lembut dengan derai air mata. Shena sungguh menolak keputusan ayahnya.

Shena masih menyimpan dendam karena di masa lalu pria yang bernama Kenandra itu telah mempermalukan dirinya di depan mahasiswa lain.

"Ayah  mohon mengertilah," ucap Shena kehabisan kata-kata hingga tangisnya tak terbendung lagi.

Ayah hanya diam terpaku melihat putri sulungnya menolak dijodohkan dengan pria harapan nya. Namun dia telah berjanji pada teman baiknya itu untuk menikah kan salah satu putrinya dengan anak dari keluarga Hutama .

Amera tidak lagi mengganggu pembicaraan serius mereka berdua ia cukup sedih melihat kakaknya menangis karena menolak dijodohkan dengan pria tersebut, ia lebih memilih masuk ke kamar nya, tak ingin ikut campur terlalu jauh dalam perdebatan antara kakak dan ayahnya. Namun tetap saja ia mendengar sekilas tentang perdebatan mereka.

"Kasian kakak," batin Amera memikirkan apa yang harus dialami kakaknya, berarti dewasa bukan membuat kita semakin mudah dan bebas menentukan pilihan tapi semakin dewasa semakin membuat kita menanggung tanggung jawab yang lebih besar dalam keluarga maupun pekerjaan dan hal seperti itu kini yang terjadi pada kakak dan keluarganya.

Apa harus sejauh itu menyelamatkan perusahaan Ayah, harus menggadaikan kebahagiaan putrinya. Tidak pernah habis pikir dengan jalan pikiran ayahnya selama ini.

Ayah yang selama ini ia pikir baik ternyata mampu melakukan hal demikian hanya untuk mendapatkan harta semata.

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Kasar

    "Tuan Anda menggertak, Saya? ucap Yansen dengan sinis, Aku hanya seorang wanita tua tak layak Anda yang seorang terhormat mencoba mendekati wanita miskin seperti Saya apalagi saya masih saudara ipar Anda walaupun kakak sudah meninggal tak sepantasnya seperti ini, namun seperti nya pria tua itu sudah kebal malu ia terus saja maju menyudutkan wanita didepannya. Yansen mengatur nafas yang sesak karena perlakuan pria tua itu yang kini semakin menyudutkan langkahnya. "Kamu tetap cantik seperti dulu, bisik pria tua itu ditelinga Yansen yang membuat bulu kuduk meremang seketika detak jantung Yansen serasa berhenti, kenangan masalalu seperti terulang kembali, tubuh Yansen menggigil sesak di dada akan kenangan buruk kembali muncul, namun pria itu semakin mendekat lekat ditubuh Yansen yang hanya dibatasi oleh pakaian yang mereka kenakan, irama detak jantung yang menyatu membuat Yansen semakin gelisah gelenyar aneh akan keadaan dan siksaan itu sulit dihindari. "Apa maksud Anda Tuan berkata sepe

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Maura Dengan Pilihan Hidupnya.

    Maura percaya bahwa kehidupan keluarga akan berubah lebih baik setelah keputusannya siap tidak siap ia harus mulai berkembang mengikuti kata hati dan keluar dari zona nyamannya saat ini, dari parasnya yang cantik dan kecerdasan yang mumpuni menurun gen dari keluarga Admaja gadis itu tidak berbeda jauh dari kedua putri Admaja yang lain. Selama ini Maura tidak mengenal siapa ayah sesungguhnya namun ketika pertama kali bertemu dengan Danu Atmaja ia merasa mendapatkan figur seorang ayah dari pria paruh baya itu, niat Maura untuk lanjut pendidikan semakin kuat, hidup ditempat terpencil dan bekerja di kebun stroberi tak cukup untuk biaya pendidikan dan memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan juga sang ibu, walaupun Tuan Atmaja berjanji akan menopang semua kebutuhan pendidikan dan kebutuhan hidup ibunya Maura tetap tidak bisa menerima begitu saja pemberian dari orang yang baru ia kenal itu. Banyak hal yang masih membuat gadis itu penasaran apalagi seperti ada r

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Keputusan Yansen

    Seulas senyuman mengembang disudut bibir pria paruh baya dengan menghisap cerutu yang asapnya telah membubung tinggi dan terburai ditiup angin sejuk pegunungan, kini netra Pria paruh baya itu tertuju pada hamparan luas perkebunan stroberi yang sekarang menjadi hak miliknya. Sedang kan di depan pintu kamar Pria itu seorang wanita diam-diam memperhatikan gerak-gerik pria tua itu, dengan menghela nafas panjang dan memantapkan diri untuk mengetuk pintu dan akhirnya wanita itu memberanikan diri untuk masuk keruangan yang memang tak terkunci rapat dengan membawa secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja saat mendengar langkah kaki dan aroma kas kopi tercium di indra penciuman Pria tua itu seketika menoleh mengembangkan bibirnya bermaksud menyambut hangat siapa yang datang dihadapannya saat ini, dilihatnya wanita masa lalu nya itu menundukkan kepala enggan untuk menyapa bahkan melihat wajah pria tersebut. "Terima kasih," ucap Pria itu datar, dan seketika meraih tangan wan

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Tertunda

    Wanita dihadapannya semakin membuat gairah Kenan semakin membuncah dan semakin memperdalam permainan menghisap memainkan ujung lidah dengan lembut dan menuntut dan lebih kasar dan setelah itu melumat lembut bibir mungil yang membuatnya selama ini candu rasa manis bibir mungil dengan lipstik warna pink sedangkan tangan berotot itu dengan lembut membelai bongkahan bulat yang nampak indah dan ketika istrinya itu hamil kini terlihat lebih berisi dan kenyal dan membuatnya semakin nyaman, menyukai benda kenyal itu dan terus memainkannya. "Sst....Sayang hentikan lenguh wanita itu berusaha menghentikan aksi suaminya namun tetap tak berdaya pria kekar dihadapannya lebih kuat mendominasi."Ini di kantor Aku malu kalau tiba-tiba karyawan melihatnya," kata wanita itu susah payah setelah bibirnya terlepas dari jerat bibir pria buas dihadapannya yang kini menyeringai bodoh bermaksud menggoda sang istri. "Hem... aku pastikan mereka tidak akan berani menggang

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Kebohongan

    Sedangkan disudut lain nampak pria berkaca mata nampak mengulum saliva nya dan bergegas pergi, setelah aksi perempuan itu selesai ia takut wanita yang diam-diam menarik perhatiannya itu menyadari keberadaannya maka ia pun memutuskan untuk segera pergi dan melepaskan hasratnya ditoilet terdekat."Wanita yang luar biasa, Aku suka sifat liarnya," gumam pria itu dengan mendesah perlahan memikirkan gundukan kenyal yang menantang dengan meremas dan memenuntaskan benda keras yang berada di bagian pangkal paha nya yang kini dalam mode on membayangkan dirinya dalam buaian wanita seksi dalam fantasi liarnya.***Pintu ruang kerja Kenadra nampak terbuka, seorang wanita hamil dengan parasnya yang cantik dan menawan kini terlihat seksi dengan balutan dress bermotif bunga lili warna merah muda dengan tas tangan berwarna hitam yang menambah kesan elegan berjalan anggun menuju meja kerja sang pria yang sangat dicintainya, kegelisahan pada wajahnya nampak terlihat jelas."Sayan

  • I'm My Sister's Replacement Bride   Berfantasi

    Rudy mengerti dengan apa yang dipikirkan bos mudanya itu."Apakah harus juga aku yang turun tangan untuk membereskan semua ini, huh... menyebalkan," gerutu Rudy kesal, melangkah meninggalkan Kenan yang masih kebingungan membuat alasan apa untuk sang istri, sedangkan ia sangat kenal sifat istrinya seperti apa.Huh... memusingkan mereka ini menyebalkan," gerutu Rudy kesal, belum selesai masalah pekerjaan yang harus ia bereskan sekarang ia juga harus membereskan masalah rumah tangga bosnya."Sepertinya Aku harus segera mengakhiri masa lajang ku agar penderitaan ini cepat berakhir agar bisa mengerti masalah bosnya. Saat itu juga Rita masuk keruangan Rudy dengan wajah cemberutnya."Kenapa dengan wajahmu?Apa pria itu berulah lagi?" tanya Rudy pura-pura tak tahu dengan kemungkinan apa yang terjadi."Huh menyebalkan, kamu tahu bos muda kesayanganmu itu mulai menggila, sejak ia menikah dengan gadis kecil putri Atmaja itu tingkahnya banyak berubah, dan

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status