Share

Luka Kita Berbeda

"Udah dapet berapa, Di?" tanya Farel tanpa menoleh ke belakang. Cowok itu terus berjalan di belang Sina sambil menyinari pohon-pohon di sekelilingnya dengan senter.

"Ck, Didi!" panggil Farel lagi. Namun, masih tak ada sumber suara di belakang . Akhirnya cowok Farel memilih menengok ke belakang untuk memeriksa keberadaan Didi.

Farel tersentak tak mendapati Didi. "Di?"

"Wei, si Didi ketinggalan!" pungkas Farel pada Sina. Saat Farel mengarahkan tubuhnya ke depan lagi, sudah tak nampak siapapun di sana.

"Lah? Kemana cewek itu?" 

Tak berapa lama berjalan Farel mendengar seseorang berteriak meminta tolong.

"Tolong!" teriak seseorang. Suaranya masuk samar-samar pada telinga Farel.

Farel segera mencari sumber suara itu. Cowok itu terus menelisik hutan yang entah sudah sampai mana ia melangkah.

Farel menggaruk kepalanya prustasi. 

"Farel! Gue di bawah!" teriak Sina. Farel lekas mengedarkan matanya ke arah bawah. Ia meli

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status