Share

Kedatangan Satria

Aku masuk lagi ke kamarku. Ingin rasanya kubanting dengan kuat pintu ini, tapi aku takut Arsen akan terkejut. Apalagi kulihat dia mulai menggeliat. Sudah waktunya dia bangun tidur.

Mindaku terus berputar. Memikirkan cara agar Ibu bisa bertaubat. Di satu sisi, dia ibuku. Tapi di sisi lain, dia pelakor suamiku. Apa yang harus aku lakukan sekarang?

Bapak, kenapa Bapak begitu mudah luluh hatinya? Tidakkah beliau merasa, bahwa harga dirinya sudah diinjak-injak oleh Ibu? Paling tidak, berilah hukuman yang pantas supaya Ibu kapok. Kejadian tadi, sudah cukup membuka mataku. Untuk mengetahui, bahwa jarak yang jauh tak berpengaruh pada hubungan terlarang Mas Bima dan Ibu.

Baru lagi sehari kami di sini, mereka sudah kangen-kangenan. Pake acara saling lihat video tak senonoh lagi!

Mata Arsen mulai terbuka. Aku tersenyum melihatnya. Setiap melihat Arsen, sejenak aku bisa melupakan amarahku pada Mas Bima. Lebih baik sekarang, aku fokus pada Arsen dulu.

Sepertinya, aku juga harus mengundurkan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status