Share

BAB 20.

"Aku harap, Alkana dan Mona akan hidup bahagia. Jangan seperti diriku," ujar Lidia pada Oma.

'kita doakan saja, Alkana" sambung Oma.

Lidia menatap Arum sejenak, "Arum, kamu punya bagu bagus apa tidak? Ya setidaknya bisa dipakai untuk acara besok." Tanya Lidia pada Arum.

Arum menundukan kepalanya, jelas saja gadis itu sama sekali tidak punya baju bagus. Baju bagus menurut Arum hanya sekedar kemeja dan dipadukan dengan jelana jeans, itupun murah.

"Ti-tidak nyonya, saya tidak punya." Jawab Arum.

"Baiklah, biar nanti aku cari baju lamaku yang masih bagus dan belum pernah aku pakai," jawab Lidia datar.

Arum sudah paham, yang namanya orang kaya apalagi seperti Lidia. Pasti sangat hobi membeli baju-baju baru, dan tak jarang hanya hobi membeli saja padahal tidak pernah dipakai.

"Terima kasih nyonya," ujar Arum.

Lidia langsung menyuruh asistenya untuk memilihkan beberapa baju yang sudah tidak dia pakai tapi masih baru. Arum juga ikut diminta memilih bersama asisten nyonya Lidia itu.

"Yang ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status