/ Romansa / ISTRI 48 JAM TUAN CEO / 21. BATAS KESABARAN

공유

21. BATAS KESABARAN

작가: Purple Rain
last update 최신 업데이트: 2025-08-18 18:16:33

“Aresss ….!”

Suara melengking Zivanna tenggelam saat sebuah tangan membekap wajahnya. Aroma menyengat tercium bersamaan dengan menghilangnya kesadaran Zivanna, perempuan hamil tua itu; pingsan.

•••

Gelap. Kata pertama yang ada dalam pikiran Zivanna saat membuka kelopak matanya untuk pertama kali. Saat ia hendak bangun, ruang geraknya terbatas. “Eh, apa ini? A-Aku ada di mana?” ternyata ia duduk terikat pada sebuah kursi di ruang hampa.

Kesadarannya belum pulih sempurna, tapi Zivanna bisa merasakan kalau dirinya berada di tempat yang tidak semestinya.

“A-Ares!” ia memanggil Ares yang masih belum membuka matanya. Kondisi pria di hadapannya mengenaskan, banyak luka di sekujur tubuhnya, dan—darah.

Air matanya mengalir tanpa Zivanna undang. Perempuan stylish itu sudah tidak memperdulikan penampilannya, “Ares! Psttt …. bangun, Ares!” kembali ia memanggil.

Tapi tetap saja Ares tidak bergerak, segigih apapun Zivanna memintanya untuk bangun dan terjaga, semua sia-sia.

“Ares. Ja
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • ISTRI 48 JAM TUAN CEO    49. SEBAGAI ALAT KOMPENSASI

    “Tawaran?” Zivanna menatapnya penuh rasa heran.“Hem, sebuah penawaran yang pastinya akan sangat menguntungkan bagi kita.” Jawab Arland David dengan tatapan serius.“Kita?” dan Zivanna membalas tatapan itu tak kalah seriusnya.David mengangguk kecil, “Ya. Aku akan berinvestasi, tentu saja. Setelah aku melakukan diskusi kecil dengan Papa, dan aku setuju untuk melanjutkan kerja sama denganmu.”Kabar bangkrutnya Butterfly Galery sudah sampai juga di telinga, David. Ia hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kompensasi setelah menanam dana yang begitu besar. Rupanya kejahatan yang dilakukan Ares telah membuka jalannya sampai ke tahap sekarang, David harus bertindak cepat sebelum terlambat.Zivanna merasakan keanehan dalam perbincangan mereka siang ini. Semakin dilanjutkan semakin terdengar rancu dan tidak terarah. “Bagus. Aku harap kerja sama kita bisa berjalan dengan baik. Aku berhutang banyak pada Papa kamu, di lain waktu aku akan membalasnya dengan makan malam bersama

  • ISTRI 48 JAM TUAN CEO    48. LIMA MENIT SAJA

    "Zee...." panggil Kay setelah terkulai di samping perempuan itu."Hm...?" jawab Zivanna dengan suara gumamam, ia masih sibuk menetralkan perasaannya yang kacau akibat khilaf yang disengaja kali ini."Kita rujuk, yuk!" kalimat singkat yang barusan terucap dari bibir Kayvandra membuat Zivanna menoleh.Ia menelan saliva, Zivanna hanya memandang pria lelah di sampingnya dengan raut sulit ditebak. “Huft…” kedua manik mata indahnya menatap ke atas langit-langit kamar.Tangannya meraih selimut dan membungkus tubuhnya lalu turun dari atas ranjang dan mengambil air putih hangat yang disediakan di atas meja kecil. Sedangkan Kay, ia mengenakan boxer miliknya kembali. Kayvandra berjalan mendekat ke arah meja dan meraih bungkus rokok, “1402,” kata Kay saat mengambil satu batang rokok dan menyalakannya dengan pemantik.Dahi Zivanna berkerut samar, “Apa?” ia tidak mengerti. Diletakkannya gelas yang sudah kosong ke tempatnya. “14… apa?” ulang Zivanna meminta penjelasan.“Kamu bisa menggunakannya. Di

  • ISTRI 48 JAM TUAN CEO    47. KHILAF YANG DISENGAJA

    “Akh! Mas….” Zivanna terkejut saat Kayvandra menarik tangannya dengan tiba-tiba.Bruk…Tubuh ramping itu jatuh di atas kasur yang empuk. Tanpa memberi kesempatan pada Zivanna, Kay segera menindih tubuhnya. “Apa maksudnya ini?” kedua tangannya mengunci pergelangan tangan, Zivanna. Raut wajahnya terlihat dingin tanpa senyuman.“A-Aku nggak sengaja, Mas….” kata Zivanna seolah terlambat untuk menyesali perbuatannya yang ceroboh itu.Ia melihat pria di atasnya begitu marah atas kelancangannya. Otak kecil Zivanna tiba-tiba membeku, hingga tarikan napasnya tersengal karena menahan segala emosi dalam dada. “A-Aku boleh pergi ‘kan, Mas?” tanya Zivanna dengan sangat hati-hati, ada ketakutan saat pria itu menampakkan sisi garangnya.“Setelah apa yang kamu lakukan padaku?” hembusan napasnya membelai lembut di wajah, Zivanna. “Kamu akan pergi begitu saja?” aroma khas rokok mint bercampur minuman anggur tercium dan membangkitkan gairah yang mulai terserap di setiap inci pori-pori kulitnya.Zivanna

  • ISTRI 48 JAM TUAN CEO    46. TERLANJUR BASAH

    “Bukankah kamu senang kalau melihatku celaka? Atau… aku mati sekalian?” Kay, dengan wajah datarnya mengatakan apa yang ia rasakan selama ini. Ketika Zivanna tidak pernah menunjukkan perasaannya setelah mereka bercerai 7 tahun yang lalu.“M-Mas, kamu ngomong apa sih?” ia terlihat salah tingkah di hadapan, Kay. Zivanna menarik mundur kedua tangannya dan menggeser posisi duduknya agar sedikit berjarak.Kalimat yang diucapkan Kay adalah penafsiran terhadap keadaannya di masa lalu. ketika ia merasa tersakiti dengan kehadiran Jessica dan pengkhianatan Kayvandra padanya. Saat ini... Zivanna hanya takut kehilangan Sovia dan Ethan, untuk masalah yang lain, Zivanna tidak peduli.“Huft….” Kayvandra menghembuskan napas perlahan. Rasa sakit itu masih dirasakan, tapi ada yang lebih sakit daripada luka bekas timah panas yang menghujam di bagian dadanya. “Aku memang salah, dari segi manapun aku memang bersalah. Waktu itu, aku bersama tim manajemen melakukan meeting di luar kota. Cerobohnya aku yang t

  • ISTRI 48 JAM TUAN CEO    45. DASAR CEROBOH

    “Kita sudah makan malam ‘kan? Ayo! Antar aku pulang ke New Archadia sekarang. Tugasku sudah selesai, aku sudah membayar lunas. Jadi jangan menagihku lagi dengan urusan-urusan yang tidak masuk akal begini.” Zivanna berdiri dari duduknya, ia meletakkan jas milik Kay di atas sandaran kursi.“Kenapa buru-buru sekali?” kedua alis Kay menyatu, ditatapnya Zivanna dengan raut wajah yang rumit. “Oh… aku tahu,” ujar Kay menebak sendiri, “Kamu ingin segera bertemu dengan pria bernama David-David itu ‘kan?” “....” Zivanna mencoba menelaah kalimat yang barusan terlontar dari mulut mantan suaminya. Kedua alisnya menukik tajam, pria itu mulai lagi dengan argumentasinya. Padahal beberapa detik yang lalu mereka menikmati makan malam dengan tenang.“Ternyata benar dugaanku,” gumam Kay yang masih bisa didengar jelas oleh, Zivanna.“Kalau Mas masih ingin di sini, silahkan. Yang jelas malam ini juga aku akan kembali ke New Archadia.” Zivanna meraih tas pestanya, gurat kekesalan jelas terlihat di wajah ca

  • ISTRI 48 JAM TUAN CEO    44. MEMBUKA KENANGAN LAMA

    “Kau,” langkah Zivanna maju setapak. Wajah murkanya tidak dapat ia sembunyikan lagi.“Kenapa? Bukankah itu kenyataannya? Mereka adalah anak-anakku. Sovia dan Ethan adalah keturunan Dirgantara.” Kay meletakkan gelas di atas meja, lalu memandang tenang pada Zivanna yang berapi-api.“Beraninya kamu bilang kalau mereka darah dagingmu, setelah Mas terang-terangan menghina ibunya ini.” Zivanna menunjuk dirinya sendiri.“Kita cari tempat lain untuk bicara?” Kay mengajaknya pergi dari keramaian Galeri Investasi BEI. Ia berniat untuk membicarakan soal putra putri mereka yang belum jelas siapa yang pantas menyandang predikat ‘ayahnya.’“Kenapa nggak di sini aja, Mas? Nggak ada yang curi dengar pembicaraan kita di tempat ini kok. Mereka sibuk sendiri dengan visi misi masing-masing. Mas nggak perlu takut ketahuan kalau Mas pernah menjadi suami aku 7 tahun yang lalu.” Zivanna mencoba meredam emosinya sendiri. Ia tidak ingin memancing keributan di tempat umum seperti ini, apalagi di hadapan para in

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status