Share

Bab 24 Mengetes Kesabaran

Aisyah melihat pria yang memegang kemudi, tidak seperti seorang supir--beberapa kali memberikan senyum untuk Aisyah melalui kaca spion di atas kepala.

Aisyah hanya mengangguk--ia tidak ingin melihat wajahnya yang memberi senyuman untuknya berulang kali itu.

Menurut ajaran yang di pelajari-nya, bertatapan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya pun adalah zina.

"Maaf, Kak, siapa pria yang sedang mengemudi?" tanya Aisyah setengah berbisik, diusahakan pria itu tidak menangkap suaranya.

"Oh, dia suami saya, sama bekerja di perusahaan itu juga, kita satu kantor." Penjelasan wanita yang belum diketahui namanya itu dapat dipahami Aisyah.

"Oh begitu ya." Aisyah manggut-manggut. "Kak, maaf boleh tidak kita berkenalan? Sedari tadi saya tidak mengetahui nama Kakak yang baik hati ini?"

Mereka berdua menjabat tangan, "Saya Rara, kalau nama suamiku Danu, kamu sendiri?"

"Saya Aisyah, Kak. Senang berkenalan dengan kalian."

"Kamu cantik dan sederhana, suamimu pasti bahagia mendapatkan dirimu," pujin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
Untuk bisa membaca gratis bisa tiap hari absen kak, akan mendapat bonus, selain itu dengan menonton iklan juga. bonus dan koin sama bisa buat buka kunci bab. terimakasih ...️
goodnovel comment avatar
Herni Rosmala
kecewa udah beli koin katanya 50 bonus 50 ternyata bohong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status