Share

Chapter 38 B

Azkio buru-buru sekali

Bahkan tanpa menunggu persetujuan, Azkio langsung mengucapkan salam dan pergi.

Setiba di rumah, didapati Zivanka sedang mengajak baby Ziko bermain ekspresi wajah. Sebuah stimulasi visual yang disarankan dokter anak kemarin saat kontrol. Katanya penglihatan bayi hanya dapat fokus dari jarak dekat. Sehingga bayi akan tertarik melihat wajah siapa pun yang menggendongnya.

Soal bermain ekpresi wajah, Zivanka cukup jago. Ia bisa memainkan ekspresi sebanyak mungkin. Meski kebanyakan wajah lucunya yang membuat Azkio ikut tertawa juga.

“Eh, ayah sudah pulang? Hore!” Zivanka menirukan suara anak.

Azkio mengecup baby Zi, “sudah tidur siang belum?”

“Sudah. Ini baru bangun.”

Seketika Azkio mengembus napas kasar. Rasanya ia terlambat dan sia-sia bingbrit dari kantor sampai ngebut.

“Yaa ….”

“Disuruh pulang dari tadi nggak nurut, sih!”

“Ya, kan tidak tahu. Sayang, kenapa kamu tidak bilang dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status