Share

Chapter 41 B

Azkio kemudian berlalu ke kamar mandi untuk mengguyur diri. Berharap suhu panas akibat gejolak tak tuntas bisa mereda. Sebab, sejatinya bukan hanya Zivanka yang sudah sangat terpancing.

Zivanka sendiri memberenggut. Ia mencoba mengingat-ingat apa kesalahannya hari ini? Teringatlah saat tadi terciduk sedang mengintip Arfan.

"Honey ...," panggil Zivanka begitu Azkio selesai mandi.

"Apa?" sahutnya ketus.

"Maafkan aku," sesalnya yang hendak memeluk.

"Stop! Saya sudah berwudhu." Azkio gegas mengambil pakaian dari lemari.

Zivanka pun urung, tetapi masih tetap mengekor.

"Honey, dimaafkan nggak?"

"Saya mau sholat dulu. Kamu nggak sholat?"

"Ya udah, tunggu dulu! Aku mau wudhu."

Sepasang suami istri melaksanakan sholat malam bersama. Sekarang, sudah tak pernah lagi ada drama ketiduran saat menunaikannya. Karena Zivanka sudah terbiasa terbangun sendiri di jam-jam sepertiga malam.

Usai sholat hat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status