Share

BAB 121_ANCAMAN

"Nona! Nooooon!" teriak Rumayah menggedor pintu Helena.

"Kenapa, Mbok?!"

Helena keluar tetap menggunakan hijabnya namun kali ini, ia menggunakan cadarnya. Bekas cakaran Sofia belum bisa dihilangkan meskipun ia rutin merawatnya.

"Ada ... ada banyak orang yang sedang nyari Nona! Salah satunya, pria besar yang dulu pernah ke sini!"

Helena terhenyak sebentar lalu memperat simpul tali cadarnya.

"Tenanglah Mbok. Yang akan terjadi, biarlah terjadi."

Helena melangkah tanpa ragu. Wajahnya yang rusak adalah hal yang membuatnya tidak memiliki rasa takut lagi. Bahkan, beberapa kali ia berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya tapi dia tahu, itu hal yang paling dibenci Allah. Setidaknya, ia tidak ingin mati bunuh diri, lebih baik dibunuh saja. Gadis itu sudah pada puncak putus asa.

"Katakan pada Amang, jangan keluar, jangan ikut campur. Ini urusanku. Apa pun yang terjadi padaku, kalian jangan terlibat," ujar Helena datar.

"Tapi, Non ...."

"Tinggallah di sini, biar aku sendiri yang menghadapi mer
Rora Aurora

Duuuh gemesssh 🙃 Masih belum-belum ending ya🤣 Othor juga bingung. Dahlah, sampi jumpa Minggu. Oh ya, yg di profil itu Aleksei Moriz.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
huhuhu baper ni kk
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
iya juga ya, hihihi jeli kk
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
wkwkwk 500 bab lebih beb, its serious...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status