Share

BAB 124_KEPUTUSAN

"Bagaimana keadaannya?" tanya Luna dengan wajah tegang.

"Selama Anda pergi, kami sudah tiga kali menyuntikkan obat penahan rasa sakit dan antibiotik."

"Suntikan cairan ini pada bahu Aleksei."

Luna menyerahkan tabung itu pada dokter Daniel. Pria itu melihat benda yang di tangannya itu lamat-lamat.

"Cairan apa ini? Dingin sekali sampai menembus tulang."

"Penawar racun itu. Cepat suntikan sekarang, Daniel."

Dokter Daniel mengangguk dan matanya menangkap keberadaan Farid yang sedang dibersihkan lukanya. Nampak luka itu jauh lebih segar, tidak bengkak lagi dan tidak hitam. Sudah seperti daging biasa.

"Bagaimana itu terjadi?"

"Racun dan penawar itu diciptakan oleh sosok yang paling hebat. Sudah, suntikan segera dan agar kau tenang kembali bekerja."

Tak menunggu lagi, dokter yang berpostur tinggi itu langsung bergegas menuju ruang perawatan Aleksei.

"Siapa?! Angel, kau kah itu?" tanya Aleksei terkejut saat terdengar suara pintu terbuka.

"Bukan, Tuan. Saya, Daniel. Bagaimana perasaan Anda
Rora Aurora

Duh, kesian Bang Yudha. Othor gak bisa berbuat apa-apa, takdir sudah tertulis Bang. Sabar ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status