Share

BAB 13O. KEEGOISAN ZAHRA

Zahra melihat dr. Femi yang baru saja keluar dari ruang di mana Budi di rawat. Dengan cepat Zahra menghadang jalan dr. Femi.

“Dokter Femi! Maaf apa benar dr. Budi akan menjalani operasi untuk mengamuptasi kakinya?” tanya Zahra dengan bibir gemetar. Sejujurnya dia tidak siap menerima jawaban dari pertanyaannya.

“Benar!” jawab dr. Femi dengan singkat.

‘Tapi bagaimana mungkin. Bukankah yang terluka parah adalah bagian kepala?”

“Kami sudah berhasil menangani luka pada bagian kepala. Dan operasi di bagian kaki harus dilakukan dengan kemungkinan terburuk adalah amputasi!”

Jawaban dari dr. Femi membuat Zahra tak berdaya. Seolah separuh nyawanya terasa melayang.

“Dokter Femi. Tolong lakukan yang terbaik dan usahakan untuk tidak mengamputasi kaki dr. Budi!” Zahra memohon kepada rekan sejawatnya.

Dokter bertubuh tambun itu menarik napas panjang. Dia juga sangat mengerti dengan kekhawatiran Zahra.

“Bukan saya yang akan menangani. Kita menunggu dr. Jamal yang ahli bidangnya. Dan tentunya, dr. Jam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Iim Aly
zahrah di sini d gambarkan sosok yg pintar sopan dan pendisdikan tinggi, tp knp dia tdk menghargainya suaminya, seharusnya bisa bikin contoh yg baik buat kita2 sebagai pembaca aetia
goodnovel comment avatar
Ratu Diiana
thoooor tolong ya gantian bikin elang yang maraaah. kan sejauh ini elang dh berusaha menjadi suami yang baik. lha zahra , sorry ya thgooor
goodnovel comment avatar
Pfizer
agak2 Zahra kelihatan bodoh amat jd doktor... belajar tinggi, rajin solat, didikan agama bagus... kok bodoh amat mengutamakan mantan bkn suami. benci2 ama suami itu tanggungjwb.. bkn mantan keutamaan... hilang respect aku... Vero udah mati... baru mau memaafkn... buta agama kali si zahra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status