Share

BAB 49

Zahra merasakan bumi tempatnya berpijak seperti berputar. Sejenak memejamkan mata untuk mengurangi rasa pusing di kepala.

“Ssss.” Zahra mendesis dan merasakan perih pada ujung bibirnya.

“Kak, Zahra. Kau tidak apa-apa?” Yunus mencoba menolong wanita paling sempurna di matanya.

“Jangan sentuh istriku!” tegas Elang dan mencoba menjauhkan Yunus dari Zahra.

Pemuda itu tak tinggal diam. Sorot matanya begitu tajam seolah siap menguliti siapapun yang berada di hadapan. Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal dan terayun ke arah Elang. Satu pukulan mendarat di pipi kakak yang selama ini sangat dihormatinya.

“Yunus! Tahan emosimu, Nak!” Baskoro memegangi tubuh putra bungsunya yang terlihat sangat emosi.

“Kau berani memukulku, Yunus?!” tatapan mata Elang sangat tak bersahabat.

“Ini bukan balasan dari pukulan Kakak terhadapku. Tapi untuk pukulan terhadap Kak Zahra!” jawab Y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status